27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:07 AM WIB

Tiga Hari Zero Covid-19, Jembrana Bertahan di Zona Oranye

NEGARA – Sejak tiga hari terakhir, tercatat tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

Menurunnya kasus ini, menurut analisa dari Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana disebabkan beberapa faktor. Di antaranya semakin meningkatnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, terhitung sejak hari Minggu (25/4) lalu tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

Padahal, testing dan tracing masih terus dilakukan setiap ada kasus terkonfirmasi positif. “Hanya saat hari raya Kuningan tidak ada testing,” terangnya.

Namun, setelah hari libur karena hari raya, petugas melanjutkan proses tracing dan testing pada kontak dekat, tetapi dari hasil testing dengan swab PCR hasilnya negatif Covid-19.

Pengambilan swab dan dilakukan test dengan PCR juga menurun dibandingkan sebelumnya. “Testing terakhir tidak sampai 20 orang menjalani testing dan hasilnya juga negatif,” terangnya.

Menurunnya jumlah yang menjalani testing dan hasil testing negatif ini, menjadi salah satu indikasi bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun.

Terbukti dalam tiga hari terakhir tidak ada kasus terkonfirmasi positif dan secara umum dalam sebulan terakhir sudah menurun dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Jembrana ini, karena masyarakat sudah semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Sehingga, Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dan meningkatkan kewaspadaan dengan penyebaran virus.

“Meski sudah menurun dari jumlah kasus, karena saat ini masih pandemi harus tetap disiplin menjalankan prokes,” terangnya.

Selain faktor prokes, Arisantha menyebut bahwa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro yang sudah diterapkan sejak dua bulan lalu dinilai berhasil menekan penyebaran virus.

“Sinergitas dari sejumlah upaya menekan kasus, mulai dari prokes dan vaksinasi juga sudah sejalan, sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid19 semakin menurun,” tandasnya.

Meskipun kasus sudah turun, Jembrana masih bertahan di zona oranye atau risiko sedang.  Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana,

kumulatif sejak pandemi Covid-19 sebanyak 2265 orang, sembuh sebanyak 2167 dan meninggal sebanyak 77 orang.

Selain merawat warga terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang isolasi RSU Negara puskesmas juga difungsikan sebagai tempat isolasi. Sedangkan yang tidak bergejala isolasi di hotel. 

NEGARA – Sejak tiga hari terakhir, tercatat tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

Menurunnya kasus ini, menurut analisa dari Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana disebabkan beberapa faktor. Di antaranya semakin meningkatnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, terhitung sejak hari Minggu (25/4) lalu tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

Padahal, testing dan tracing masih terus dilakukan setiap ada kasus terkonfirmasi positif. “Hanya saat hari raya Kuningan tidak ada testing,” terangnya.

Namun, setelah hari libur karena hari raya, petugas melanjutkan proses tracing dan testing pada kontak dekat, tetapi dari hasil testing dengan swab PCR hasilnya negatif Covid-19.

Pengambilan swab dan dilakukan test dengan PCR juga menurun dibandingkan sebelumnya. “Testing terakhir tidak sampai 20 orang menjalani testing dan hasilnya juga negatif,” terangnya.

Menurunnya jumlah yang menjalani testing dan hasil testing negatif ini, menjadi salah satu indikasi bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun.

Terbukti dalam tiga hari terakhir tidak ada kasus terkonfirmasi positif dan secara umum dalam sebulan terakhir sudah menurun dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Jembrana ini, karena masyarakat sudah semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Sehingga, Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dan meningkatkan kewaspadaan dengan penyebaran virus.

“Meski sudah menurun dari jumlah kasus, karena saat ini masih pandemi harus tetap disiplin menjalankan prokes,” terangnya.

Selain faktor prokes, Arisantha menyebut bahwa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro yang sudah diterapkan sejak dua bulan lalu dinilai berhasil menekan penyebaran virus.

“Sinergitas dari sejumlah upaya menekan kasus, mulai dari prokes dan vaksinasi juga sudah sejalan, sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid19 semakin menurun,” tandasnya.

Meskipun kasus sudah turun, Jembrana masih bertahan di zona oranye atau risiko sedang.  Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana,

kumulatif sejak pandemi Covid-19 sebanyak 2265 orang, sembuh sebanyak 2167 dan meninggal sebanyak 77 orang.

Selain merawat warga terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang isolasi RSU Negara puskesmas juga difungsikan sebagai tempat isolasi. Sedangkan yang tidak bergejala isolasi di hotel. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/