30.1 C
Jakarta
20 April 2024, 19:20 PM WIB

Minat Wisatawan Lokal ke Bali Via Gilimanuk Turun Drastis, Ini Datanya

NEGARA – Empat hari jelang malam pergantian tahun, wisatawan domestik yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mulai meningkat.

Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlahnya berkurang hingga 50 persen. Turunnya jumlah wisatawan yang masuk ke Bali salah satu dampak dari pemberlakukan rapid test antigen selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Berdasar data produksi angkutan Natal dan Tahun Baru tanggal 27 Desember selama 24 jam, dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan sebanyak 26.587 orang.

Padahal periode yang sama pada tahun 2019 mencapai 58.651 orang berkurang 55 persen. Kemudian roda dua sebanyak 976 unit, berkurang sebanyak 70 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 3.276 unit.

Sedangkan kendaraan kecil atau roda empat hanya 3.461 unit, berkurang 47 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 6.515 unit. 

Begitu juga dengan bus yang masuk Bali, hanya 221 unit. Padahal pada tahun 2019 lalu periode yang sama mencapai 619 unit berkurang 64 persen.

Sementara itu, mengenai jumlah pelaku perjalanan yang masuk Bali dengan hasil rapid test antigen reaktif atau positif sebanyak 36 orang dari total 5.924 orang.

Rapid test antigen tersebut terdiri dari rapid test antigen mandiri sebanyak 2.534 orang dengan hasil reaktif 23 orang dan rapid test antigen bagi awak angkutan logistik sebanyak 3.390 orang, hasil rapid test antigen positif sebanyak 13 orang positif.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra mengatakan, jumlah awak angkutan logistik yang melakukan rapid test antigen di Pelabuhan Gilimanuk sudah berkurang dari sebelumnya.

Pasalnya, rapid test antigen gratis untuk awak angkutan logistik sudah dilayani di KKP Pelabuhan Ketapang. “Dari segi jumlah yang rapid test antigen menurun,” ujar I Gusti Ngurah Dharma Putra.

Pihaknya menegaskan rapid test antigen merupakan syarat wajib bagi pelaku perjalanan yang akan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Karena itu, melalui tim gabungan sudah melakukan peningkatan dengan memeriksa setiap orang yang masuk Bali, terutama dari segi syarat rapid test antigen. 

NEGARA – Empat hari jelang malam pergantian tahun, wisatawan domestik yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mulai meningkat.

Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlahnya berkurang hingga 50 persen. Turunnya jumlah wisatawan yang masuk ke Bali salah satu dampak dari pemberlakukan rapid test antigen selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Berdasar data produksi angkutan Natal dan Tahun Baru tanggal 27 Desember selama 24 jam, dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan sebanyak 26.587 orang.

Padahal periode yang sama pada tahun 2019 mencapai 58.651 orang berkurang 55 persen. Kemudian roda dua sebanyak 976 unit, berkurang sebanyak 70 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 3.276 unit.

Sedangkan kendaraan kecil atau roda empat hanya 3.461 unit, berkurang 47 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 6.515 unit. 

Begitu juga dengan bus yang masuk Bali, hanya 221 unit. Padahal pada tahun 2019 lalu periode yang sama mencapai 619 unit berkurang 64 persen.

Sementara itu, mengenai jumlah pelaku perjalanan yang masuk Bali dengan hasil rapid test antigen reaktif atau positif sebanyak 36 orang dari total 5.924 orang.

Rapid test antigen tersebut terdiri dari rapid test antigen mandiri sebanyak 2.534 orang dengan hasil reaktif 23 orang dan rapid test antigen bagi awak angkutan logistik sebanyak 3.390 orang, hasil rapid test antigen positif sebanyak 13 orang positif.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra mengatakan, jumlah awak angkutan logistik yang melakukan rapid test antigen di Pelabuhan Gilimanuk sudah berkurang dari sebelumnya.

Pasalnya, rapid test antigen gratis untuk awak angkutan logistik sudah dilayani di KKP Pelabuhan Ketapang. “Dari segi jumlah yang rapid test antigen menurun,” ujar I Gusti Ngurah Dharma Putra.

Pihaknya menegaskan rapid test antigen merupakan syarat wajib bagi pelaku perjalanan yang akan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Karena itu, melalui tim gabungan sudah melakukan peningkatan dengan memeriksa setiap orang yang masuk Bali, terutama dari segi syarat rapid test antigen. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/