RadarBali.com – Sebuah rumah milik I Nengah Kame, 65 di Banjar Dinas Bugbug Kaler, Desa Bugbug, Karangasem mengalami kebakaran, Selasa (29/8) sekitar pukul 08.00.
Musibah yang menyebabkan korban menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah tersebut terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Kapolsek Karangasem Kompol I Made Tulus membenarkan peristiwa tersebut. Dia menuturkan, setelah mengaturkan kopi tanpa dupa di tempat persembahyangan sekitar pukul 08.00, korban meninggalkan rumah untuk berjualan ke Gianyar.
Belum sampai tempat tujuan, korban ditelepon oleh anaknya Ni Nengah Ratih bahwa ada kebakaran di rumah korban.
“Kemudian korban kembali ke rumah dan mendapati tempat tidur dan Pelinggih Gedong Sari dalam keadaan terbakar,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem mengerahkan sebanyak lima unit mobil pemadam. Proses pemadaman bekerja sama dengan anggota Polsek Karangasem, BPBD Karangasem dan masyarakat sekitar yang dimulai sejak pukul 09.40.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15. “Kebakaran ini terjadi diduga karena adanya hubungan arus pendek listrik,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, lanjut dia, kamar ukuran tiga meter kali tiga meter yang di dalamnya terdapat tempat tidur, kasur, almari pakaian, uang tunai sebesar Rp 25 juta dan sebuah Pelinggih Gedong Sari ukuran 50 centimeter kali 50 centimeter beratap ijuk ludes terbakar.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 75 juta. Beruntung tak ada korban,” paparnya.
RadarBali.com – Sebuah rumah milik I Nengah Kame, 65 di Banjar Dinas Bugbug Kaler, Desa Bugbug, Karangasem mengalami kebakaran, Selasa (29/8) sekitar pukul 08.00.
Musibah yang menyebabkan korban menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah tersebut terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Kapolsek Karangasem Kompol I Made Tulus membenarkan peristiwa tersebut. Dia menuturkan, setelah mengaturkan kopi tanpa dupa di tempat persembahyangan sekitar pukul 08.00, korban meninggalkan rumah untuk berjualan ke Gianyar.
Belum sampai tempat tujuan, korban ditelepon oleh anaknya Ni Nengah Ratih bahwa ada kebakaran di rumah korban.
“Kemudian korban kembali ke rumah dan mendapati tempat tidur dan Pelinggih Gedong Sari dalam keadaan terbakar,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem mengerahkan sebanyak lima unit mobil pemadam. Proses pemadaman bekerja sama dengan anggota Polsek Karangasem, BPBD Karangasem dan masyarakat sekitar yang dimulai sejak pukul 09.40.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15. “Kebakaran ini terjadi diduga karena adanya hubungan arus pendek listrik,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, lanjut dia, kamar ukuran tiga meter kali tiga meter yang di dalamnya terdapat tempat tidur, kasur, almari pakaian, uang tunai sebesar Rp 25 juta dan sebuah Pelinggih Gedong Sari ukuran 50 centimeter kali 50 centimeter beratap ijuk ludes terbakar.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 75 juta. Beruntung tak ada korban,” paparnya.
