DENPASAR-Upaya mengurangi ketergantungan beras dan mendukung program mandiri pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kamis (30/8) menggelar “Lomba Cipta Menu Beragam Gizi” di Dinas Ketahanan Pangan Bali.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan diversifikasi pangan, yakni berkreasi menciptakan menu dari bahan pangan selain beras.
Tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, masyarakat diajak untuk bisa mengolah dan mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya, yakni dari nasi dan terigu menjadi jagung, ketela dan umbi umbian.
“Selain itu ini juga berguna mengurangi ketergantungan pada beras dan mendukung program mandiri pangan, sehingga mampu mewujudkan daerah dengan penganekaragaman konsumsi pangan,” ujarnya.
Dewa Indra juga berharap aksi ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan pola makan.
“Tentunya melalui kegiatan ini juga bisa mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman,” pungkasnya
DENPASAR-Upaya mengurangi ketergantungan beras dan mendukung program mandiri pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kamis (30/8) menggelar “Lomba Cipta Menu Beragam Gizi” di Dinas Ketahanan Pangan Bali.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan diversifikasi pangan, yakni berkreasi menciptakan menu dari bahan pangan selain beras.
Tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, masyarakat diajak untuk bisa mengolah dan mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya, yakni dari nasi dan terigu menjadi jagung, ketela dan umbi umbian.
“Selain itu ini juga berguna mengurangi ketergantungan pada beras dan mendukung program mandiri pangan, sehingga mampu mewujudkan daerah dengan penganekaragaman konsumsi pangan,” ujarnya.
Dewa Indra juga berharap aksi ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan pola makan.
“Tentunya melalui kegiatan ini juga bisa mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman,” pungkasnya
