NEGARA – Dua orang dari tiga pengendara motor vespa dipulangkan Satpol PP ke daerah asalnya karena tidak memiliki identitas lengkap.
Sedangkan satu orang yang membawa motor vespa “sampah” tersebut dibiarkan tetap melanjutkan ke Denpasar.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kadek Agus Arianta mengatakan, tiga orang pengguna motor vespa tersebut setelah diamankan polisi di Pos Sudirman.
Setelah dilakukan pemeriksaan kependudukan, ternyata ada yang tidak membawa identitas dan bekal.
Tiga orang yang mengendarai motor vespa tersebut berasal dari Jakarta dan Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Karena ada yang tidak membawa identitas dan tidak punya bekal, dua orang diantar ke Gilimanuk agar kembali ke daerah asalnya,” jelasnya.
Sementara satu orang yang memiliki identitas lengkap dan punya bekal selama perjalanan, dibiarkan tetap melanjutkan perjalanan.
“Satu lagi mau lanjut ke Denpasar. Tapi mengaku akan ke Tabanan dulu datang ke temannya,” terangnya.
NEGARA – Dua orang dari tiga pengendara motor vespa dipulangkan Satpol PP ke daerah asalnya karena tidak memiliki identitas lengkap.
Sedangkan satu orang yang membawa motor vespa “sampah” tersebut dibiarkan tetap melanjutkan ke Denpasar.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kadek Agus Arianta mengatakan, tiga orang pengguna motor vespa tersebut setelah diamankan polisi di Pos Sudirman.
Setelah dilakukan pemeriksaan kependudukan, ternyata ada yang tidak membawa identitas dan bekal.
Tiga orang yang mengendarai motor vespa tersebut berasal dari Jakarta dan Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Karena ada yang tidak membawa identitas dan tidak punya bekal, dua orang diantar ke Gilimanuk agar kembali ke daerah asalnya,” jelasnya.
Sementara satu orang yang memiliki identitas lengkap dan punya bekal selama perjalanan, dibiarkan tetap melanjutkan perjalanan.
“Satu lagi mau lanjut ke Denpasar. Tapi mengaku akan ke Tabanan dulu datang ke temannya,” terangnya.
