DENPASAR – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menggelar acara tatap muka penyampaian visi misi dan program dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Bali di Geduang Wiswa Sabha Utama kemarin.
Mantan anggota DPR RI tiga periode itu menyampaikan beragam “jurus” yang akan dilakukannya hingga 2023 mendatang.
Salah satu yang mengejutkan adalah rencanya mengikat rumah sakit swasta dan negeri dalam satu sistem.
Koster akan mengkaji Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) untuk kembali diaktifkan menggeser peran Badan Penyelengara Jaminan Sosial alias BPJS.
“Sebenarnya JKBM lebih bagus. Kita buatkan kajian, plus minusnya apa. JKBM plus. Kalau kita punya lebih baik, kita jalankan punya kita. Kalau buruk, ya kita tidak ikut,” ucapnya.
Koster pun menegaskan kepada OPD bahwa Bali harus berani melawan jika memang JKBM jauh lebih bagus dari BPJS.
“Mengembalikan BPJS ke JKBM dengan perbaikan-perbaikan. Kalau bagus bisa kita disampaikan. Lawan. Asal bagus,” ungkapnya.
Dia menambahkan, ke depan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bali berpusat di Puskesmas. Tak tanggung-tanggung,
Puskesmas dengan medical record secara online di kecamatan yang diatur oleh provinsi. Dirinya pun bercita-cita Bali menjadi percontohan untuk itu.