DENPASAR- Tiga pekan pascaterbakar, sejumlah pedagang Pasar Anyar Sari atau Pasar Batu Kandik mulai berjualan.
Para pedagang mulai berjualan dengan tempat seadanya sampai menunggu relokasi.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Jumat (1/9) mengatakan, saat ini pengerjaan relokasi diambil alih oleh PD Pasar Kota Denpasar.
Pembangunan tempat relokasi semi permanen dianggarkan sebesar Rp 168.100.000.
Sesuai alokasi, dari total anggaran, pos anggaran rencana akan diperuntukkan pekerjaan pembuatan los sebesar Rp 139.400.000,00 dan pekerjaan pasangan material listrik sebesar Rp 28.700.000,00
“ Nanti kami siapkan tempat 82 kios dari 108 pedagang. Karena yang punya lebih dari satu kios sebelum kebakaran kami sudah sepakat dengan pedagang untuk disiapkan satu kios saja,” ucapnya.
Sementara, sesuai kesepakatan, dari 108 pedagang yang memiliki kios atau los lebih dari satu hanya mendapat satu tempat saat relokasi.
Saat ini sudah dalam persiapan pengerjaan dan segera dikerjakan. Target waktu 15 hari selesai. Maksimal 20 hari sudah selesai. “
Bagian teknik kami sudah mulai melakukan kajian, menempatan titik-titik untuk pembangunan tempat relokasi,” katanya
Sebelumnya, pembangunan relokasi direncanakan menunggu anggaran perubahan yang akan dianggarkan melalui Dinas PUPR.
Mengingat penentuan anggaran perubahan memakan waktu cukup lama,
PD Pasar Kota Denpasar mengusulkan relokasi bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dari PD Pasar.
Sedangkan untuk pembangunan pasar yang baru, pihaknya mengaku hal tersebut menjadi kewenangan Dinas Perdagangan Kota Denpasar dengan mengajukan surat ke Menteri Perdagangan untuk pembangunan Pasar Anyar Sari pascakebakaran.