29.9 C
Jakarta
13 September 2024, 19:11 PM WIB

Kuota LPG Subsidi Kabupaten/Kota Naik, Ini Kata Pertamina

DENPASAR – Kota Denpasar mendapat jatah tambahan kuota LPG subsidi 3 kg sebanyak 46.031 metrik ton (MT) atau setara 15.311.667 tabung gas tahun 2018 ini.

Tambahan kuota ini merupakan yang terbesar dari kabupaten lain di Bali. Kuota kedua terbanyak adalah Kabupaten Buleleng.

Manager Sales Executive Elpiji Bali Pertamina, Rainier Axel Gultom mengatakan, sampai saat ini kuota tahun 2018 belum ditentukan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Sehingga pihak Pertamina juga belum berani merilis angka resmi berapa penyaluran LPG subsidi di Seluruh Bali.

“Ada revisi lagi, belum pasti angkanya berapa. Jadi menunggu surat resmi dulu, takutnya kami salah tidak sesuai dengan keputusan pusat,” ujar Rainier Axel Gultom.

Untuk diketahui, alokasi LPG di Bali tahun 2017 mencapai 177.633 MT. Namun, karena permintaan yang terus meningkat sehingga terjadi over kuota.

Dalam satu hari, penyaluran LPG subsidi di Bali mencapai 650 MT per hari. “Tahun 2017 lalu tidak ada tambahan kuota, penyaluran terbesar untuk LPG subsidi ada di Kota Denpasar yang mencapai 43.978 ribu MT,” kata Rainier Axel Gultom.

Disinggung mengenai penyaluran LPG non subsidi Tahun 2017, realisasi penyaluran Bright Gas ukuran 5,5 kg diklaim meningkat.

Dari tahun 2016 ke tahun 2017 peningkatan penyalurannya mencapai 10 sampai 15 persen. “Penyaluran Bright Gas per hari di Bali mencapai 250 MT, untuk yang non subsidi tidak ada kuota,” pungkasnya. 

DENPASAR – Kota Denpasar mendapat jatah tambahan kuota LPG subsidi 3 kg sebanyak 46.031 metrik ton (MT) atau setara 15.311.667 tabung gas tahun 2018 ini.

Tambahan kuota ini merupakan yang terbesar dari kabupaten lain di Bali. Kuota kedua terbanyak adalah Kabupaten Buleleng.

Manager Sales Executive Elpiji Bali Pertamina, Rainier Axel Gultom mengatakan, sampai saat ini kuota tahun 2018 belum ditentukan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Sehingga pihak Pertamina juga belum berani merilis angka resmi berapa penyaluran LPG subsidi di Seluruh Bali.

“Ada revisi lagi, belum pasti angkanya berapa. Jadi menunggu surat resmi dulu, takutnya kami salah tidak sesuai dengan keputusan pusat,” ujar Rainier Axel Gultom.

Untuk diketahui, alokasi LPG di Bali tahun 2017 mencapai 177.633 MT. Namun, karena permintaan yang terus meningkat sehingga terjadi over kuota.

Dalam satu hari, penyaluran LPG subsidi di Bali mencapai 650 MT per hari. “Tahun 2017 lalu tidak ada tambahan kuota, penyaluran terbesar untuk LPG subsidi ada di Kota Denpasar yang mencapai 43.978 ribu MT,” kata Rainier Axel Gultom.

Disinggung mengenai penyaluran LPG non subsidi Tahun 2017, realisasi penyaluran Bright Gas ukuran 5,5 kg diklaim meningkat.

Dari tahun 2016 ke tahun 2017 peningkatan penyalurannya mencapai 10 sampai 15 persen. “Penyaluran Bright Gas per hari di Bali mencapai 250 MT, untuk yang non subsidi tidak ada kuota,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/