DENPASAR-BMKG Wilayah III Denpasar mencatat awal tahun 2022 ini, gempa bumi di Bali masih terjadi. Namun, tidak dirasakan oleh masyarakat.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III, Dwi Hartanto menyampaikan, dalam resume kegiatan Posko Nataru 2021/2022 tanggal 1 Januari 2022 pukul 08.00 – 2 Januari 2022 pukul 08.00 WITA, mencatat ada sebanyak 44 gempa bumi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra).
“Gempa bumi di Bali dirasakan nihil,” kata Dwi Hartanto pada Minggu (2/1/2022).
Dwi Hartanto mengatakan, gempa bumi hingga saat ini belum menimbulkan kerugian untuk Bali. Sementara intensitas curah hujan di Bali masih tetap tinggi.
Hal ini karena Bali masih memasuki musim hujan. Masyarakat pun diimbau tetap waspada. Terutama terkait bencana banjir, longsor dan lainnya.
DENPASAR-BMKG Wilayah III Denpasar mencatat awal tahun 2022 ini, gempa bumi di Bali masih terjadi. Namun, tidak dirasakan oleh masyarakat.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III, Dwi Hartanto menyampaikan, dalam resume kegiatan Posko Nataru 2021/2022 tanggal 1 Januari 2022 pukul 08.00 – 2 Januari 2022 pukul 08.00 WITA, mencatat ada sebanyak 44 gempa bumi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra).
“Gempa bumi di Bali dirasakan nihil,” kata Dwi Hartanto pada Minggu (2/1/2022).
Dwi Hartanto mengatakan, gempa bumi hingga saat ini belum menimbulkan kerugian untuk Bali. Sementara intensitas curah hujan di Bali masih tetap tinggi.
Hal ini karena Bali masih memasuki musim hujan. Masyarakat pun diimbau tetap waspada. Terutama terkait bencana banjir, longsor dan lainnya.
