DENPASAR – Meski angka harian kasus positif Covid-19 di Bali masih fluktuatif dan cenderung tinggi, namun ada sedikit kabar baik yang perlu disebarkan.
Kabar baik itu yakni angka kesembuhan dalam waktu empat hari terakhir selalu lebih tinggi dibandingkan angka positif.
Berdasar data yang dilansir Satgas Covid-19 Bali, sejak 30 Januari 2021 angka kesembuhan tercatat 298, sedangkan angka positif 253.
Pada 31 Januari, terkonfirmasi positif sebanyak 238, angka sembuh 270. Pada 1 Februari, angka positif tercatat 253 kasus, angka kesembuhan 266 orang.
Kemarin, terkonfirmasi positif 309 orang, angka sembuh jauh lebih tinggi, yakni 372 orang. Jika dipersnetasekan hingga kemarin, angka kesembuhan mencapai 22.707 orang (84,52 persen).
Sementara data terkonfirmasi positif 26.866 orang. Sayangnya, angka kematian di Bali juga masih tinggi.
Setiap harinya masih lebih lima orang. Hingga kemarin jumlah angka kematian hampir tembus 700 orang, persisnya 696 orang (2,59 persen).
Salah satu daerah yang menyumbang angka kesembuhan tinggi adalah Kota Denpasar. Senin kemarin penambahan kasus sembuh di ibu kota Bali itu melampaui penambahan kasus positif.
“Berdasar data harian diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 151 orang, sementara kasus positif tercatat bertambah sebanyak 140 orang,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara kumulatif kasus positif di Denpasar tercatat 7.856 kasus, angka kesembuhan mencapai angka 6.604 orang (84,06 persen),
meninggal dunia sebanyak 141 orang (1,79 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.111 orang (14,15 persen).
Meski demikian, masyarakat tidak boleh lengah. Lebih lanjut dijelaskan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung
upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
“Bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir camat,” jelasnya.