29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:12 AM WIB

Pasien Sembuh Meningkat, BOR Pasien Covid-19 di RS Mangusada Turun

MANGUPURA – Pelan-pelan tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di RSD Mangusada mulai menurun.

Kemarin, tingkat hunian pasien positif covid-19 mencapai 58,2 persen. Begitu juga angka kesembuhan pasien covid di Badung  meningkat. Bahkan, data per tanggal 28 Februari 2021 lalu mencapai 91,84 persen.

Direktur RSD Mangusada dr. Ketut Japa mengakui bahwa ada penurunan hunian pasien covid-19. Dari data yang  terima per tanggal 1 Maret 2021 pasien isolasi IGD berjumlah 3 pasien,

ruang Pinere A sebanyak 15 pasien, Pinere B sebanyak 23 pasien, ICU Covid sebanyak 4 pasien dan NICU Covid sebanyak 1 pasien.

“Jadi untuk BOR pasien Covid-19 di RSD  Mangusada sebanyak 58,2 persen,” jelas dr.Japa. Hasil senada diungkap Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung Made Suardita.

Menurutnya, masyarakat Badung yang berstatus  Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang dikarantina di hotel, seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

“Dari data kami per tanggal 28 Februari 2021,  total kasus terkonfirmasi  yang sedang menjalani karantina terpusat di hotel di Kuta sebanyak  112 orang,”  terangn Suardita.

Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa mengatakan, BOR pasien Covid-19 di RSD Mangusada mencapai 58, 2 persen ini mencerminkan adanya penurunan pasien covid-19 yang sebelumnya pasien bisa overload.

“Penanganan yang baik ini diharapkan bisa terus dipertahankan hingga Badung tidak lagi menjadi zona merah Covid-19,” beber politisi asal Desa Penarungan ini.

Meski Pemerintah Provinsi Bali memutus anggaran karantina masyarakat yang berstatus OTG covid-19 di hotel, namun Kabupaten Badung, tidak melakukan hal serupa.

“Kita juga mengapresiasi program pemerintah Kabupaten Badung mengenai karantina masyarakat yang orang tanpa gejala covid-19

masih diberikan fasilitas karantina di hotel di Kuta dan itu ditanggung oleh anggaran Pemerintah kabupaten Badung,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Pelan-pelan tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di RSD Mangusada mulai menurun.

Kemarin, tingkat hunian pasien positif covid-19 mencapai 58,2 persen. Begitu juga angka kesembuhan pasien covid di Badung  meningkat. Bahkan, data per tanggal 28 Februari 2021 lalu mencapai 91,84 persen.

Direktur RSD Mangusada dr. Ketut Japa mengakui bahwa ada penurunan hunian pasien covid-19. Dari data yang  terima per tanggal 1 Maret 2021 pasien isolasi IGD berjumlah 3 pasien,

ruang Pinere A sebanyak 15 pasien, Pinere B sebanyak 23 pasien, ICU Covid sebanyak 4 pasien dan NICU Covid sebanyak 1 pasien.

“Jadi untuk BOR pasien Covid-19 di RSD  Mangusada sebanyak 58,2 persen,” jelas dr.Japa. Hasil senada diungkap Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung Made Suardita.

Menurutnya, masyarakat Badung yang berstatus  Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang dikarantina di hotel, seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

“Dari data kami per tanggal 28 Februari 2021,  total kasus terkonfirmasi  yang sedang menjalani karantina terpusat di hotel di Kuta sebanyak  112 orang,”  terangn Suardita.

Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa mengatakan, BOR pasien Covid-19 di RSD Mangusada mencapai 58, 2 persen ini mencerminkan adanya penurunan pasien covid-19 yang sebelumnya pasien bisa overload.

“Penanganan yang baik ini diharapkan bisa terus dipertahankan hingga Badung tidak lagi menjadi zona merah Covid-19,” beber politisi asal Desa Penarungan ini.

Meski Pemerintah Provinsi Bali memutus anggaran karantina masyarakat yang berstatus OTG covid-19 di hotel, namun Kabupaten Badung, tidak melakukan hal serupa.

“Kita juga mengapresiasi program pemerintah Kabupaten Badung mengenai karantina masyarakat yang orang tanpa gejala covid-19

masih diberikan fasilitas karantina di hotel di Kuta dan itu ditanggung oleh anggaran Pemerintah kabupaten Badung,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/