DENPASAR, Radar Bali-Anggota Komite II DPD RI Bali, Anak Agung Gde Agung meminta pemerintah pusat untuk membantu para pelaku pariwisata lokal. Terutama para pengusaha yang terkena dampak Pandemi covid-19 dua tahun belakangan.
Dijelaskannya bahwa selama ini bantuan dari pemerintah pusat belum sepenuhnya menyentuh pengusaha lokal Bali secara langsung. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah yang nyata untuk memberikan bantuan.
Hal itu disampaikannya di sela kegiatan foccus group discussion yang digelar di kantor DPD RI Bali, Renon, Denpasar pada Jumat (2/9/2022). Dimana kegiatan itu! Juga melibatkan stakeholder, akademisi, mahasiswa serta praktisi pariwisata untuk menyerap masukan-masukan yang akan disampaikan kepada pemerintah.
Menurutnya, Wakil Ketua DPD RI agar mampu memperjuangkan dana recovery yang digulirkan oleh Kemenparekraf agar segera dicairkan. “Utamakan masyarakat pedesaan seperti desa wisata maupun homestay,”katanya.
Sementara itu, kegitan FGD itu dibuka oleh Wakil Ketua DPD RI Mahyudin sekaligus menjadi “keynot speaker”.
Mahyudin menyatakan, bahwa kunjungan kerja ke Bali kali ini adalah terkait dengan pengembangan alternatif lain yang bisa mendongkrak sektor pariwisata Bali.
“Bali mengalami kontraksi sampai 16 persen sehingga mengakibatkan ekonominya turun. Sehingga pengalaman ini mengajarkan untuk menyiapkan alternatif-alternatif lainnya agar tidak bertumpu pada satu sektor saja,” tambahnya.
Dijelaskannya, Bali hari segera menemukan solusi lain. Hal itu untuk mengantisipasi jika suatu waktu Pandemi kembali terjadi. Menurutnya, Bali harusnya memperkuat sektor UMKM juga. Hal itu bisa menjadi penyelamat jika nantinya kejadian serupa seperti oandmeinkembali terjadi.
“Sehingga kita juga mendorong upaya-upaya penguatan UMKM di Bali agar kalau industri pariwisata sedikit down ekonomi masyarakat tetap bisa bertahan,” ungkapnya. (ken/han)