SINGARAJA – Bayi kembar siam lahir di Kabupaten Buleleng. Bayi itu lahir melalui operasi caesar di RSU Santi Graha, Rabu (3/7) kemarin.
Bayi kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng untuk perawatan lebih lanjut. Bayi kembar siam itu merupakan anak dari pasangan suami istri Kadek Redita dan Putu Ayu Sumadi.
Mereka merupakan warga Desa Joanyar, Kecamatan Seririt. Bayi lahir dengan berat total 4.200 gram dan panjang 49 centimeter.
“Posisinya nyungsang, makanya lahir lewat operasi,” kata Kadek Redita, ayah bayi kembar siam saat ditemui di RSUD Buleleng, Kamis (5/7) sore.
Kasubbag Humas RSUD Buleleng I Ketut Budiantara mengatakan, bayi kini dirawat di Ruang NICU RSUD Buleleng. Bayi kini dalam pengawasan tim dokter.
“Rencananya dirujuk ke RSUP Sanglah. Kami sudah koordinasikan dengan dokter di Sanglah,” kata Budiantara.
Kondisi bayi kini disebut dalam kondisi stabil. Tim dokter akan tetap melakukan pengawasan, sampai dengan bayi diterima di RSUP Sanglah, Denpasar.
Rencananya bayi akan menjalani operasi pemisahan di RSUP Sanglah Denpasar. Belum dapat dipastikan, kapan operasi akan dilaksanakan.
“Tergantung tim dokter di Sanglah nanti. Masih perlu serangkaian pengecekan, terutama organ dalam, sebelum operasi,” imbuhnya.
Kini orang tua bayi kembar siam itu masih mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS). Orang tua bayi memang berasal dari keluarga sederhana. Pihak keluarga berharap operasi pemisahan dapat ditanggung lewat KIS.