27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:38 AM WIB

LEBAI!!! PHDI Larang Merokok saat Upacara Kematian

DENPASAR – Aneh dan ajaib! Desa Pakraman akan segera mengeluarkan “pararem” atau aturan soal pelarangan merokok pada saat “megebagan” atau begadang saat kematian.

“Kami sudah terus melakukan sosialisasi dengan Majelis Utama Desa Pekraman,  Majelis Madya dan Alit Desa Pekraman,  mereka sudah sepakat melakukan kajian serta mewujudkan

pararem tidak merokok pada saat megebagan, ” kata I Made Gde Arnawa, pengurus PHDI bagian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup usai acara diskusi Center of Excellence for Tobacco Control and Lung Heallh (CTCLH) Universitas Udayana.

Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan temu media dan diskusi bersama sejumlah media dalam upaya pengendalian bahaya rokok bagi kesehatan di Hotel Alantara Sanur, Jumat (4/8) malam.

Pernyataan ini sontak viral di media massa. Tak sedikit masyarakat Bali yang mencemooh rencana penerapan pararem itu.

Netizen yang menilai PHDI tak punya kerjaan bahkan menitip pesan agar segala yang berasap seperti dupa dan sebagainya juga dilarang.

Ada juga netizen yang meminta PHDI lebih pas ikut membantu membendung penginapan short time alias esek-esek yang semakin menjamur di Bali.

Termasuk membubarkan lokalisasi Danau Tempe, Danau Poso, Lumintang, Jalan Kebo Iwa, dan sebagainya. 

DENPASAR – Aneh dan ajaib! Desa Pakraman akan segera mengeluarkan “pararem” atau aturan soal pelarangan merokok pada saat “megebagan” atau begadang saat kematian.

“Kami sudah terus melakukan sosialisasi dengan Majelis Utama Desa Pekraman,  Majelis Madya dan Alit Desa Pekraman,  mereka sudah sepakat melakukan kajian serta mewujudkan

pararem tidak merokok pada saat megebagan, ” kata I Made Gde Arnawa, pengurus PHDI bagian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup usai acara diskusi Center of Excellence for Tobacco Control and Lung Heallh (CTCLH) Universitas Udayana.

Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan temu media dan diskusi bersama sejumlah media dalam upaya pengendalian bahaya rokok bagi kesehatan di Hotel Alantara Sanur, Jumat (4/8) malam.

Pernyataan ini sontak viral di media massa. Tak sedikit masyarakat Bali yang mencemooh rencana penerapan pararem itu.

Netizen yang menilai PHDI tak punya kerjaan bahkan menitip pesan agar segala yang berasap seperti dupa dan sebagainya juga dilarang.

Ada juga netizen yang meminta PHDI lebih pas ikut membantu membendung penginapan short time alias esek-esek yang semakin menjamur di Bali.

Termasuk membubarkan lokalisasi Danau Tempe, Danau Poso, Lumintang, Jalan Kebo Iwa, dan sebagainya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/