KUTA – Seekor lumba lumba ditemukan mati, Selasa (5/2) pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Lumba lumba itu ditemukan terdampar dibawa ombak tepat di Pantai Pura Segara, Pantai Kuta.
Saat itu, warga sedang menggelar upacara Nyekah di Pura Segara tersebut. Kepala Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna mengatakan, kemungkinan besar lumba lumba yang mati ini adalah lumba-lumba yang sempat diselamatkan pihaknya lima hari lalu.
Saat itu, seekor lumba lumba terdampar di pinggir Pantai Poppies 2. Kemudian oleh Satgas Pantai Kuta, hewan mamalia itu didorong ke tengah laut.
“Saat itu kami sudah mengarahkannya ke tengah laut. Lantas, lumba-lumba itu berenang lagi. Eh, hari ini malah ditemukan mati,” kata Wayan Sirna, Selasa (5/2) siang.
Saat diselamatkan kembali ke tengah laut sekitar lima hari lalu, lumba lumba tersebut terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan lumba lumba itu terlihar lompat lompat. Namun setelah dikembalikan le tengah laut, lumba-lumba itu selalu kembali ke pinggir pantai.
“Tidak tahu mengapa selalu mengarah ke daratan. Dan hari ini malah ditemukan mati dengan kondisi sirip terluka,” tambahnya.
Bangkai lumba lumba itu kini telah diserahkan ke pihak BKSDA. Menurutnya, lumba-lumba terdampar di pantai Kuta baru sekali terjadi.
“Baru sekali ini ada lumba-lumba mati dan terdampar di Pantai Kuta. Dahulu ada ikan paus juga mati, tapi sudah lama, tahun 1968 lalu,” tandasnya.
KUTA – Seekor lumba lumba ditemukan mati, Selasa (5/2) pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Lumba lumba itu ditemukan terdampar dibawa ombak tepat di Pantai Pura Segara, Pantai Kuta.
Saat itu, warga sedang menggelar upacara Nyekah di Pura Segara tersebut. Kepala Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna mengatakan, kemungkinan besar lumba lumba yang mati ini adalah lumba-lumba yang sempat diselamatkan pihaknya lima hari lalu.
Saat itu, seekor lumba lumba terdampar di pinggir Pantai Poppies 2. Kemudian oleh Satgas Pantai Kuta, hewan mamalia itu didorong ke tengah laut.
“Saat itu kami sudah mengarahkannya ke tengah laut. Lantas, lumba-lumba itu berenang lagi. Eh, hari ini malah ditemukan mati,” kata Wayan Sirna, Selasa (5/2) siang.
Saat diselamatkan kembali ke tengah laut sekitar lima hari lalu, lumba lumba tersebut terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan lumba lumba itu terlihar lompat lompat. Namun setelah dikembalikan le tengah laut, lumba-lumba itu selalu kembali ke pinggir pantai.
“Tidak tahu mengapa selalu mengarah ke daratan. Dan hari ini malah ditemukan mati dengan kondisi sirip terluka,” tambahnya.
Bangkai lumba lumba itu kini telah diserahkan ke pihak BKSDA. Menurutnya, lumba-lumba terdampar di pantai Kuta baru sekali terjadi.
“Baru sekali ini ada lumba-lumba mati dan terdampar di Pantai Kuta. Dahulu ada ikan paus juga mati, tapi sudah lama, tahun 1968 lalu,” tandasnya.
