DENPASAR – Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengarahkan semua anggotanya di wilayah hukum Polresta Denpasar untuk selalu melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan.
Terutama terkait penanganan wabah covid-19. Dalam arahannya saat apel pagi di halaman depan Mapolresta Denpasar, Sabtu (5/6),
Kombes Jansen mengatakan bahwa saat ini angka penularan covid-19 di wilayah hukum Polresta Denpasar masih cukup tinggi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sampai saat ini perkembangan pandemi Covid 19 di Provinsi Bali khususnya di wilayah hukum Polresta Denpasar masih tinggi
dengan jumlah penambahan kasus yang fluktuatif. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 telah dilaksanakan berbagai upaya oleh pemerintah.
Mulai dari pendisiplinan masyarakat melalui PPKM skala Mikro untuk mematuhi Protokol kesehatan serta telah dilaksanakannya
Operasi Yustisi sampai langkah-langkah yang lain melalui percepatan pengadaan vaksin Covid-19,” kata Kombes Jansen Panjaitan.
Lanjut dia bahwa pandemi ini mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat, dipastikan akan memberikan dampak terhadap stabilitas keamanan maupun perekonomian Indonesia dan Bali pada khususnya.
Berkat kerjasama apik antara Polda Bali dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk memutus mata rantai covid-19, Polresta Denpasar mendapat bantuan tenaga kesehatan dari Fakultas kedokteran Universitas Udayana.
“Jumlahnya sebanyak 87 orang yang akan disebar di 39 Posko PPKM skala mikro di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Untuk itu agar para Kapolsek dan seluruh personel yang dilibatkan dalam posko PPKM skala mikro baik sebagai koordinator maupun personel yang bertugas sebagai tracer,
agar mengadakan koordinasi sebaik baiknya sehingga target Denpasar sebagai zona hijau sebaran Covid-19 tercapai dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau agar para personel yang bertugas di lapangan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Menerapkan 5M, mulai dari selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi interaksi dan mobilisasi.
“Semua anggota harus selalu menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan imbauan dengan mengunakan publik address agar masyarakat tetap patuh dan disiplin terhdap Prokes Covid 19.
Yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta membatasi perjalanan,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.
