DENPASAR – Sepekan terakhir, dari 30 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021, kasus Covid-19 di Bali mencapai 1.006 terkonfirmasi positif. Tiga kabupaten/ kota yang berada di peringkat teratas adalah Denpasar, Tabanan dan Badung.
Tiga kabupaten/ kota itu masing-masing 288 kasus, Tabanan 200 kasus, dan Badung 192 kasus. Di bawah tiga daerah itu adalah Gianyar (91), Jembrana (70), Karangasem (32), Buleleng (30), Bangli dan Klungkung masing-masing 25 kasus. Sisanya merupakan warga dengan domisili luar Bali sebanyak 49 kasus, dan WNA 4 kasus.
Tiga daerah tersebut memang masih fluktuatif, meski demikian rata-rata per harinya masih cukup tinggi. Seperti Tabanan dalam sehari bisa terkonfirmasi 46 orang pada 2 Januari 2021. Begitu juga Badung pernah cukup tinggi pada tanggal yang sama, yakni 54 kasus. Sedangkan Denpasar kasus terkonfirmasi tertinggi dalam sepekan ini terjadi pada 5 Januari 2021 sebanyak 50 kasus.
Meski demikian, kasus kematian dengan konfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan ini urutannya sedikit berbeda. Jembrana dan Badung menjadi kabupaten dengan kasus kematian tertinggi, masing-masing 7 orang. Sedangkan Denpasar dan Gianyar masing-masing 5 orang, Tabanan dan Buleleng masing-masing 2 orang, Karangasem 1 orang.
Sedangkan Bangli dan Klungkung tidak ada kasus kematian dengan diagnosis positif Covid-19 dalam sepekan ini. Di samping warga dari sembilan kabupaten/ kota, ada juga satu WNA yang meninggal dunia dengan diagnosis positif Covid-19 sebanyak 1 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 Bali dalam rilisnya Selasa (5/1) kemarin. Menyebutkan, secara kumulatif sebagai kasus terkonfirmasi positif sebanyak 18.415 orang, sembuh 16.680 orang (90,58 persen), dan meninggal dunia 540 orang (2,93 persen).
Sedangkan kasus aktif per tanggal 5 Januari 2021 cukup tinggi. Yakni mencapai 1.195 orang (6,49 persen), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Dewa Made Indra pun mengingatkan, pengendalian dan pencegahan Covid-19 ini adalah tanggung jawab bersama.
“Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya,” katanya.
Untuk itu Satgas Covid-19 Bali mengajak semua masyarakat menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan di manapun berada.
“Ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain,” terangnya.
Ia menambahkan, tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan di manapun berada.
“Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” pungkas Sekda Bali ini.