DENPASAR – Puluhan petugas dari Polresta Denpasar dan Satpol PP Provinsi Bali hadir untuk mengamankan masaa aksi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KIRAB) di depan Kantor Gubenur Bali pada Jumat (6/3) siang.
Alih-alih untuk mengamankan, pihak kepolisian justru ikut mengambil panggung dalam aksi yang menolak RUU Omnibus Law ini.
Kepala Bagian Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra sempat meminta Toa atau pengeras suara masaa aksi. Namun dilarang oleh Korlap aksi.
Kompol Gatra pun terpaksa berbicara tanpa pengeras suara.“Kami tidak mau gerakan ini ditunggangi. Jangan buat suasana tidak menentu lagi,” ujar Kompol Gatra.
Kompol Gatra pun meminta massa aksi untuk tidak memperpanjang aksi ini lagi terlebih Bali sedang menghadapi masalah serius tentang virus corona.
“Mohon jangan ditambah aksi-aksi lagi. Ini menjelang hari raya dan kita sedang dalam masalah corona,” tutur Kompol Gatra.
Korlap aksi pun tak mengindahkan keinginan dari pihak Polresta Denpasar. Aksi tetap dilanjutkan. Mereka meminta agar Koster hadir ditengah massa aksi dan mendengarkan aspirasinya.