29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:08 AM WIB

23 Staf Puskesmas Negatif Swab, Rapid Test 180 Pedagang Non Reaktif

DENPASAR – Untuk mengantisipasi keresahan masyarakat pasca terdapat kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19)

di wilayah Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, beberapa waktu lalu, seluruh masyarakat hasil tracing dilaksanakan tes awal.

Hasilnya, sebanyak 23 staf Puskesmas Denpasar Barat I menunjukan hasil negatif swab test. Selain itu, sebanyak 108 pedagang pasar yang di rapid test juga dinyatakan non reaktif.  

Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara kemarin menjelaskan, kasus positif Covid-19 di wilayah Desa Tegal Harum memang sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Karena itu untuk memberikan rasa aman di masyarakat, dilaksanakan swab test dan rapid test dengan menyasar masyarakat yang telah di tracking oleh tim surveliens Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar.

“Sudah dilaksanakan test awal yakni test swab dan rapid test dengan menyasar staf dan paramedis puskesmas dan pedagang pasar termasuk juru parkir, dan petugas pasar. Astungkara hasilnya negatif dan non reaktif,” jelasnya.

Dengan adanya hasil test yang sudah keluar ini diharapkan masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa.

Namun demikian, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius yang wajib dipenuhi masyarakat.

Dimana, beberapa poin penting penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian masyarakat yakni Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

“Jadi, masyarakat tetap dapat beraktifitas, namun demikian penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakaan bersama guna mencegah penularan Covid-19 ini,” jelasnya. 

 

 

 

DENPASAR – Untuk mengantisipasi keresahan masyarakat pasca terdapat kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19)

di wilayah Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, beberapa waktu lalu, seluruh masyarakat hasil tracing dilaksanakan tes awal.

Hasilnya, sebanyak 23 staf Puskesmas Denpasar Barat I menunjukan hasil negatif swab test. Selain itu, sebanyak 108 pedagang pasar yang di rapid test juga dinyatakan non reaktif.  

Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara kemarin menjelaskan, kasus positif Covid-19 di wilayah Desa Tegal Harum memang sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Karena itu untuk memberikan rasa aman di masyarakat, dilaksanakan swab test dan rapid test dengan menyasar masyarakat yang telah di tracking oleh tim surveliens Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar.

“Sudah dilaksanakan test awal yakni test swab dan rapid test dengan menyasar staf dan paramedis puskesmas dan pedagang pasar termasuk juru parkir, dan petugas pasar. Astungkara hasilnya negatif dan non reaktif,” jelasnya.

Dengan adanya hasil test yang sudah keluar ini diharapkan masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa.

Namun demikian, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius yang wajib dipenuhi masyarakat.

Dimana, beberapa poin penting penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian masyarakat yakni Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

“Jadi, masyarakat tetap dapat beraktifitas, namun demikian penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakaan bersama guna mencegah penularan Covid-19 ini,” jelasnya. 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/