26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 0:19 AM WIB

Sekda Adi Arnawa Jadi Pembicara Seminar Kebangsaan dan Bulan Bung Karno

MANGUPURA, radarbali.id- Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi pembicara utama atau keynote speaker saat membuka acara Seminar Kebangsaan Bulan Bung Karno di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Sabtu (4/6). Acara yang mengambil tema “Aktualisasi Pemikiran Bung Karno dalam Pembangunan Bangsa dan Negara” tersebut turut dihadiri Sekretaris DPD Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali AA. Gede Utama Indra Prayoga, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa serta seluruh Organisasi Kepemudaan Hindu Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Sekda Adi Arnawa menyambut baik seminar kebangsaan yang diprakarsai oleh Pemuda Demokrat Indonesia. Ungkapnya seminar ini dalam rangka mengenang jasa para pendiri Bangsa khususnya kepada, Ir. H. Soekarno yang menghantarkan bangsa menuju kemerdekaan.

 

“Maka dari itu momentum seminar hari ini untuk bersama-sama mengingatkan kembali bagaimana proses perjalanan panjang para pejuang bangsa kita dalam mewujudkan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,” ucap Adi Arnawa.

 

Pihaknya juga mengatakan, perjuangan Bangsa kita di zaman sebelum Kemerdekaan, dilakukan berbagai proses, yang awalnya pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada Tanggal 1 Juni 1945, di mana Bung Karno, merupakan salah satu tokoh para pejuang kita, pada saat itu mengangkat nilai-nilai budaya kita, terdiri dari 5 (lima) prinsip yakni, Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan terakhir Keadilan. Semua itu menjadi landasan dasar Pancasila. Pancasila merupakan dasar Negara, sekaligus filosofi Bangsa Indonesia dalam rangka menuju Kemerdekaan dan kebebasan,” ungkapnya.

 

“Kemerdekaan diwujudkan bersama-sama. Bangsa ini memiliki filosofi dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, yang dicetuskan di dalam Pancasila yang merupakan filosofi bangsa Indonesia. Pada kesempatan yang baik ini, dengan seminar kebangsaan perlu adanya aktualisasi pemikiran seperti Bung Karno, dalam rangka membangun bangsa dan negara untuk ke depanya. Maka dari itu, tugas kita ke depannya, untuk bagaimana kita melanjutkan cita-cita dari pada pejuang bangsa. Diharapkan kepada generasi muda untuk bersama-sama menjaga bangsa Indonesia, sesuai dengan pemikiran Bung Karno yang tertuang dalam  Undang-Undang Dasar 1945, pada alenia keempat, yakni bahwa Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara meningkatkan SDM kita, untuk bersaing ke Dunia Internasional, ” ujar Adi Arnawa.

 

Sementara itu, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa dalam sambutannya mengatakan Pemuda Demokrat Indonesia ada sejak 1947. “Di sini kami mengajak seluruh pemuda yang ada di Badung untuk bersama-sama membangun Badung. Kami di Pemuda Demokrat Indonesia bukan merupakan Partai Demokrat, kami Pemuda Demokrat merupakan organisasi kepemudaan yang berlandaskan rasa patriotisme,”ungkapnya. (dwi/ken)

MANGUPURA, radarbali.id- Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi pembicara utama atau keynote speaker saat membuka acara Seminar Kebangsaan Bulan Bung Karno di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Sabtu (4/6). Acara yang mengambil tema “Aktualisasi Pemikiran Bung Karno dalam Pembangunan Bangsa dan Negara” tersebut turut dihadiri Sekretaris DPD Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali AA. Gede Utama Indra Prayoga, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa serta seluruh Organisasi Kepemudaan Hindu Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Sekda Adi Arnawa menyambut baik seminar kebangsaan yang diprakarsai oleh Pemuda Demokrat Indonesia. Ungkapnya seminar ini dalam rangka mengenang jasa para pendiri Bangsa khususnya kepada, Ir. H. Soekarno yang menghantarkan bangsa menuju kemerdekaan.

 

“Maka dari itu momentum seminar hari ini untuk bersama-sama mengingatkan kembali bagaimana proses perjalanan panjang para pejuang bangsa kita dalam mewujudkan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,” ucap Adi Arnawa.

 

Pihaknya juga mengatakan, perjuangan Bangsa kita di zaman sebelum Kemerdekaan, dilakukan berbagai proses, yang awalnya pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada Tanggal 1 Juni 1945, di mana Bung Karno, merupakan salah satu tokoh para pejuang kita, pada saat itu mengangkat nilai-nilai budaya kita, terdiri dari 5 (lima) prinsip yakni, Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan terakhir Keadilan. Semua itu menjadi landasan dasar Pancasila. Pancasila merupakan dasar Negara, sekaligus filosofi Bangsa Indonesia dalam rangka menuju Kemerdekaan dan kebebasan,” ungkapnya.

 

“Kemerdekaan diwujudkan bersama-sama. Bangsa ini memiliki filosofi dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, yang dicetuskan di dalam Pancasila yang merupakan filosofi bangsa Indonesia. Pada kesempatan yang baik ini, dengan seminar kebangsaan perlu adanya aktualisasi pemikiran seperti Bung Karno, dalam rangka membangun bangsa dan negara untuk ke depanya. Maka dari itu, tugas kita ke depannya, untuk bagaimana kita melanjutkan cita-cita dari pada pejuang bangsa. Diharapkan kepada generasi muda untuk bersama-sama menjaga bangsa Indonesia, sesuai dengan pemikiran Bung Karno yang tertuang dalam  Undang-Undang Dasar 1945, pada alenia keempat, yakni bahwa Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara meningkatkan SDM kita, untuk bersaing ke Dunia Internasional, ” ujar Adi Arnawa.

 

Sementara itu, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa dalam sambutannya mengatakan Pemuda Demokrat Indonesia ada sejak 1947. “Di sini kami mengajak seluruh pemuda yang ada di Badung untuk bersama-sama membangun Badung. Kami di Pemuda Demokrat Indonesia bukan merupakan Partai Demokrat, kami Pemuda Demokrat merupakan organisasi kepemudaan yang berlandaskan rasa patriotisme,”ungkapnya. (dwi/ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/