DENPASAR-Delapan dari sepuluh korban gempa yang sempat dirawat di RSUP Sanglah, Minggu (5/8) malam sudah langsung dipulangkan. Sedangkan dua sisanya masih menjalani perawatan intensif.
Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Sanglah, dr I Ketut Sudartana, Senin (6/8) mengatakan para korban yang dipulangkan adalah mereka yang mengalami luka ringan seperti luka di wajah, kaki dan tangan. “”Dari sepuluh pasien korban gempa, saat ini tinggal dua yang dirawat. Semalam sudah pulang delapan orang. Kondisinya sudah stabil,” terang Sudartana.
Sedangkan dua sisanya, yakni Putu Guna Satya Mandala, 32 asal Sesetan dan Ketut Sudarma, 16, asal Manggis, Karangasem. Kedua korban yang kini menjalani perawat intensif.
“Keduanya merupakan pasien yang memang dinyatakan mengalami luka cukup parah, bahkan ada yang mengalami patah tulang. “Yang satunya patah tulang akan dilakukan penindakan. Akan kami operasi,” tambahnya.
Sementara itu, terkait biaya untuk para korban, I Ketut Sudartana mengatakan bahwa saat ini pihaknya rerlebih dahulu mementingkan keadaan pasien dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Masalah biaya akan kami pikirkan kemudian. Yang penting sekarang adalah emergency pasien,” tandasnya