DENPASAR – Hingga saat ini kerusakan akibat gempa Lombok di Bali mencapai Rp 1,672 miliar dengan korban jiwa mencapai dua orang.
“Korban jiwa dua orang, tujuh luka berat, 10 luka ringan, dan 146 lokasi terdampak bencana,” ujar Plt Kepala Plt Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Putu Mantera.
Ada delapan lokasi di Denpasar terdampak bencana, dan 16 lokasi di Kabupaten Badung. Sementara Kecamatan Tembuku ada lima lokasi, 10 lokasi di Kecamatan Kintamani, enam lokasi di Kecamatan Susut, dan tujuh di Kecamatan Bangli.
Di Kecamatan Klungkung ada 14 lokasi terkena bencana, enam di Kecamatan Dawan, tiga di Kecamatan Nusa Penida, dan enam di Kecamatan Banjarangkan.
Sedangkan di Kabupaten Gianyar, ada 21 kerusakan karena gempa. Kerusakan infrastruktur itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Tegalalang, Tampaksiring, dan Ubud.
Lalu ada 12 kerusakan di Kabupaten Tabanan di antaranya di Kecamatan Kediri dan Penebel. Paling parah dan dianggap mengalami kerusakan yakni di Kabupaten Karangasem dengan 15 lokasi bencana.
Lalu empat lokasi di Jembrana, dan paling banyak mengalami kerusakan di Kabupaten Buleleng dengan total 19 lokasi.
“Setiap jam akan ada perubahan data dari lapangan,” terang Dewa Mantera.BPBD Bali sendiri memprioritaskan bantuan dari BNPB kepada pengungsi.
Di antaranya dalam bentuk 20 tenda pengungsi, 1.000 lembar terpal, 100 perlengkapan dapur, 100 paket family kit, dan 1.000 lembar selimut