25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:37 AM WIB

Kirim Tim Medis, RSUP Sanglah Siap Terima Pasien Rujukan Korban Gempa

DENPASAR – Manajemen RSUP Sanglah Denpasar bakal memberangkatkan 20 orang tim medis untuk membantu para korban pascagempa yang menimpa Lombok, NTB, Minggu (5/8) malam. 

Hal ini disampaikan langsung oleh I Ketut Sudartana, Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Sanglah, Senin (6/8) siang.

“Kami siap memberangkatkan 20 orang tim medis dari spesialis beda trauma 2 orang, bedah ortopedi, anastesi dan perawat emergency,” kata Sudartana, Senin (6/8) siang.

Dijelaskannya, tim ini akan diberangkatkan lewat jalur darat pada jam 2 siang ini. Tim medis ini jiga nantinya akan membawa segala keperluan obat obatan yang sekiranya nanti bisa membantu warga Lombok yang menjadi korban gempa. 

 “Kami juga akan bawa obat-obatan seperti anti biotik, gips, anti tetanus dan lainnya ,” tambahnya. Selain mengirin tim medis, RSUP Sanglah juga akan bersedia menerima pasien korban gempa rujukan dari Lombok.

“Kami juga bersedia jika memang ada pasien yang akan dirujuk ke Sanglah,” tandas Ketut Sudartana. 

DENPASAR – Manajemen RSUP Sanglah Denpasar bakal memberangkatkan 20 orang tim medis untuk membantu para korban pascagempa yang menimpa Lombok, NTB, Minggu (5/8) malam. 

Hal ini disampaikan langsung oleh I Ketut Sudartana, Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Sanglah, Senin (6/8) siang.

“Kami siap memberangkatkan 20 orang tim medis dari spesialis beda trauma 2 orang, bedah ortopedi, anastesi dan perawat emergency,” kata Sudartana, Senin (6/8) siang.

Dijelaskannya, tim ini akan diberangkatkan lewat jalur darat pada jam 2 siang ini. Tim medis ini jiga nantinya akan membawa segala keperluan obat obatan yang sekiranya nanti bisa membantu warga Lombok yang menjadi korban gempa. 

 “Kami juga akan bawa obat-obatan seperti anti biotik, gips, anti tetanus dan lainnya ,” tambahnya. Selain mengirin tim medis, RSUP Sanglah juga akan bersedia menerima pasien korban gempa rujukan dari Lombok.

“Kami juga bersedia jika memang ada pasien yang akan dirujuk ke Sanglah,” tandas Ketut Sudartana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/