DENPASAR – Sebanyak 14 unit sepeda motor yang parkir liar di Banjar Mekar Sari Simpangan, Jimbaran, Kuta Selatan, diamankan ke Kantor Camat Kuta Selatan, Selasa (6/8) siang.
Belasan sepeda motor milik karyawan salah satu perusahaan ini diangkut ke kantor camat karena kedapatan parkir secara liar.
Camat Kuta Selatan I Made Widiana mengatakan, belasan sepeda motor ini diamankan karena menyalahi aturan parkir di wilayahnya.
“Kami sudah angkut belasan kendaraan yang melanggar. Dan, para pemiliknya sudah mulai berdatangan ke kantor camat,” ujar I Made Widiana.
Untuk kali ini, para pelanggar tersebut disuruh membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi aksi parkir liar tersebut.
Tujuannya agar memberikan efek jera. “Saya melakukan pembinaan parkir liar itu dan ini belum tipiring karen tipiring itu melibatkan kejaksaan.
Kami angkut kendaraan yang melanggar. Pemilik kendaraan sudah datang dan menandatangani surat pernyataan,” tambahnya.
Sebelumnya, para karyawan ini sudah sempat beberapa kali diberikan peringatan oleh pihak Camat Kuta Selatan melalui pihak pimpinan perusahaan.
Namun, rupanya mereka masih membandel. Sehingga pihak Camat Kuta Selatan mengambil tindakan tegas dengan mengangkut belasan motor tersebut ke kantor camat.
“Kami sudah pernah ingatkan. Tapi, masih membandel. Ke depannya, kami akan sisir semua lokasi lain yang ada parkir liarnya,” tandasnya.
DENPASAR – Sebanyak 14 unit sepeda motor yang parkir liar di Banjar Mekar Sari Simpangan, Jimbaran, Kuta Selatan, diamankan ke Kantor Camat Kuta Selatan, Selasa (6/8) siang.
Belasan sepeda motor milik karyawan salah satu perusahaan ini diangkut ke kantor camat karena kedapatan parkir secara liar.
Camat Kuta Selatan I Made Widiana mengatakan, belasan sepeda motor ini diamankan karena menyalahi aturan parkir di wilayahnya.
“Kami sudah angkut belasan kendaraan yang melanggar. Dan, para pemiliknya sudah mulai berdatangan ke kantor camat,” ujar I Made Widiana.
Untuk kali ini, para pelanggar tersebut disuruh membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi aksi parkir liar tersebut.
Tujuannya agar memberikan efek jera. “Saya melakukan pembinaan parkir liar itu dan ini belum tipiring karen tipiring itu melibatkan kejaksaan.
Kami angkut kendaraan yang melanggar. Pemilik kendaraan sudah datang dan menandatangani surat pernyataan,” tambahnya.
Sebelumnya, para karyawan ini sudah sempat beberapa kali diberikan peringatan oleh pihak Camat Kuta Selatan melalui pihak pimpinan perusahaan.
Namun, rupanya mereka masih membandel. Sehingga pihak Camat Kuta Selatan mengambil tindakan tegas dengan mengangkut belasan motor tersebut ke kantor camat.
“Kami sudah pernah ingatkan. Tapi, masih membandel. Ke depannya, kami akan sisir semua lokasi lain yang ada parkir liarnya,” tandasnya.
