29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:31 AM WIB

Jineng dan Bale Terbakar, Kerugian Korban Ditaksir Rp 200 Juta

RadarBali.com – Kebakaran terjadi, Selasa (5/9) di Banjar Kebayan, Tempekan Delod Sema, Desa Tangeb, Kec. Mengwi, Badung.

Kebakaran yang diduga karena korsleting listrik ini meludeskan 1 buah Jineng dan Bale Daja, 3 buah Sanggah atap ijuk dan 1 buah Pelinggih Surya.

Beruntung kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp 200 juta lebih. Menurut informasi, kejadian terjadi sekitar pukul 10.30.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Pun begitu, si jago merah pun membakar Jineng dan Bale daja milik  I Nyoman Aris, sanggah ijuk  milik I Wayan Semadi, dan pelinggih surya milik I Wayan Layar.

Kepala BPBD Badung melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, dr. Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Begitu dapat informasi dari warga, para petugas gabungan langsung terjun ke lapangan. “Tim atensi di tempat kejadian ada tiga unit armada Damkar Badung, TRC BPBD Badung, Ambulance BPBD Badung, Kepolisian, Aparat Desa, dan masyarakat setempat, ” jelas Ermy, kemarin.

Kata dia, penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik yang  meludeskan 1 buah Jineng dan Bale Daja, 3 buah sanggah atap ijuk dan 1 buah pelinggih surya. 

Kejadian ini ditaksir mengalami kerugian Rp 200 juta. “Penyebabnya karena korsleting dan tidak ada korban jiwa, ” pungkasnya. 

RadarBali.com – Kebakaran terjadi, Selasa (5/9) di Banjar Kebayan, Tempekan Delod Sema, Desa Tangeb, Kec. Mengwi, Badung.

Kebakaran yang diduga karena korsleting listrik ini meludeskan 1 buah Jineng dan Bale Daja, 3 buah Sanggah atap ijuk dan 1 buah Pelinggih Surya.

Beruntung kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp 200 juta lebih. Menurut informasi, kejadian terjadi sekitar pukul 10.30.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Pun begitu, si jago merah pun membakar Jineng dan Bale daja milik  I Nyoman Aris, sanggah ijuk  milik I Wayan Semadi, dan pelinggih surya milik I Wayan Layar.

Kepala BPBD Badung melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, dr. Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Begitu dapat informasi dari warga, para petugas gabungan langsung terjun ke lapangan. “Tim atensi di tempat kejadian ada tiga unit armada Damkar Badung, TRC BPBD Badung, Ambulance BPBD Badung, Kepolisian, Aparat Desa, dan masyarakat setempat, ” jelas Ermy, kemarin.

Kata dia, penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik yang  meludeskan 1 buah Jineng dan Bale Daja, 3 buah sanggah atap ijuk dan 1 buah pelinggih surya. 

Kejadian ini ditaksir mengalami kerugian Rp 200 juta. “Penyebabnya karena korsleting dan tidak ada korban jiwa, ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/