26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 5:55 AM WIB

Listrik Bali Kembali Normal, PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Bergilir

DENPASAR – Insiden pemadaman listrik total (blackout) yang terjadi kemarin mengguncang perekonomian Bali.

Masyarakat, apalagi pelaku ekonomi menjerit. PLN sendiri langsung sigap. Penormalan segera dilakukan dengan mengutamakan pembangkit besar.

Salah satunya PLTU Celukan Bawang yang memiliki kapasitas kelistrikan 426 MW. Untuk membangkitkan kelistrikan

di PLTU Celukan Bawang ini, harus dengan suplai tegangan dari Jawa yang masuk melalui Gilimanuk dengan beban bertahap.

“Jadi, PLTU Celukan Bawang tidak bisa hidup kalau tidak ada suplai tegangan. Pemulihan listrik tidak bisa seketika, jadi harus bertahap.

Ketika ada pembangkit masuk, beban ditambah terus seperti itu,” ujar Manager Distribusi PT. PLN Distribusi Bali Eko Mulyo.

Pemulihan dilakukan secara bertahap. Wilayah timur meliputi Karangasem, dan Bangli sendiri baru normal malam kemarin.

“Siang (kemarin) sebelum padam, beban puncak kelistrikan kita mencapai 680 MW,” imbuhnya.  Namun, dengan kapasitas 75 persen yang dimiliki Bali, dia memastikan bisa mengcover sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir.

“Itu yang kami lakukan, salah satunya dengan membangkitkan PLTU yang memiliki daya besar di Bali,” tandasnya.

 

DENPASAR – Insiden pemadaman listrik total (blackout) yang terjadi kemarin mengguncang perekonomian Bali.

Masyarakat, apalagi pelaku ekonomi menjerit. PLN sendiri langsung sigap. Penormalan segera dilakukan dengan mengutamakan pembangkit besar.

Salah satunya PLTU Celukan Bawang yang memiliki kapasitas kelistrikan 426 MW. Untuk membangkitkan kelistrikan

di PLTU Celukan Bawang ini, harus dengan suplai tegangan dari Jawa yang masuk melalui Gilimanuk dengan beban bertahap.

“Jadi, PLTU Celukan Bawang tidak bisa hidup kalau tidak ada suplai tegangan. Pemulihan listrik tidak bisa seketika, jadi harus bertahap.

Ketika ada pembangkit masuk, beban ditambah terus seperti itu,” ujar Manager Distribusi PT. PLN Distribusi Bali Eko Mulyo.

Pemulihan dilakukan secara bertahap. Wilayah timur meliputi Karangasem, dan Bangli sendiri baru normal malam kemarin.

“Siang (kemarin) sebelum padam, beban puncak kelistrikan kita mencapai 680 MW,” imbuhnya.  Namun, dengan kapasitas 75 persen yang dimiliki Bali, dia memastikan bisa mengcover sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir.

“Itu yang kami lakukan, salah satunya dengan membangkitkan PLTU yang memiliki daya besar di Bali,” tandasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/