DENPASAR – 417 orang wisatawan diturunkan dari KM Binaiya di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (6/8) malam pukul 23.30 Wita.
Dari total 417 penumpang, 86 orang adalah penumpang korban gempa Lombok 7.0 SR dari Gilitrawangan, Minggu (5/8) lalu.
Kepala Cabang PT Pelni, Dadang Rukmana menjelaskan, 86 orang penumpang KM Bunaiya yang diturunkan di Pelabuhan Benoa, merupakan wisatawan yang sempat terjebak di Gilitrawangan saat gempa terjadi, pada Minggu (5/8) malam.
“86 terdiri dari 31 WNA dan 55 WNI,”terang Dadang. Selanjutnya, dari para penumpang kloter pertama yang sudah tiba
di Pelabuhan Benoa dievakuasi menuju hotel di kawasan Seminyak, Kuta, Uluwatu, dan Ubud dengan menggunakan bus.
Sedangkan untuk evakuasi lanjutan, lanjut Dadang, ada sekitar 730 orang, dengan rincian Bounty Cruise sebanyak 540 orang, dan Patagonia sebanyak 190
DENPASAR – 417 orang wisatawan diturunkan dari KM Binaiya di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (6/8) malam pukul 23.30 Wita.
Dari total 417 penumpang, 86 orang adalah penumpang korban gempa Lombok 7.0 SR dari Gilitrawangan, Minggu (5/8) lalu.
Kepala Cabang PT Pelni, Dadang Rukmana menjelaskan, 86 orang penumpang KM Bunaiya yang diturunkan di Pelabuhan Benoa, merupakan wisatawan yang sempat terjebak di Gilitrawangan saat gempa terjadi, pada Minggu (5/8) malam.
“86 terdiri dari 31 WNA dan 55 WNI,”terang Dadang. Selanjutnya, dari para penumpang kloter pertama yang sudah tiba
di Pelabuhan Benoa dievakuasi menuju hotel di kawasan Seminyak, Kuta, Uluwatu, dan Ubud dengan menggunakan bus.
Sedangkan untuk evakuasi lanjutan, lanjut Dadang, ada sekitar 730 orang, dengan rincian Bounty Cruise sebanyak 540 orang, dan Patagonia sebanyak 190
