DENPASAR – Pascagempa Lombok, Minggu (5/8) lalu ternyata masih menjadi duka tidak hanya di Nusa Tenggara Barat (NTB), begitu pun di Bali.
Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali per Selasa (7/8) hari ini, kerugian yang dialami Bali ditaksir mencapai Rp 4.81 miliar.
Sebagian besar kerusakan dialami oleh Kabupaten Buleleng dengan total kerusakan 172, Klungkung dengan total 150 kerusakan, Gianyar dengan total 76 kerusakan,
Karangasem dengan total 70 kerusakan, Bangli mengalami 28 kerusakan, Badung dengan 16 kerusakan, Tabanan ada 12 kerusakan, Denpasar ada 8 kerusakan, dan Jembrana dengan 4 kerusakan.
Kerugian paling besar datang dari kerusakan di Desa Susut, Bangli dengan total Rp 654 juta salah satunya dengan kerusakan atap SMKN 1 Susut yang rusak.
Selain itu di Kecamatan Bangli dengan total kerusakan Rp 427 juta, salah satunya kerusakan yang menimpa Mesjid Agung Bangli.
Saat ini tercatat 73 korban di Bali. Paling banyak korban yang terluka di Kabupaten Karangasem, dengan total korban luka ringan 14 orang dan 11 orang luka berat.
DENPASAR – Pascagempa Lombok, Minggu (5/8) lalu ternyata masih menjadi duka tidak hanya di Nusa Tenggara Barat (NTB), begitu pun di Bali.
Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali per Selasa (7/8) hari ini, kerugian yang dialami Bali ditaksir mencapai Rp 4.81 miliar.
Sebagian besar kerusakan dialami oleh Kabupaten Buleleng dengan total kerusakan 172, Klungkung dengan total 150 kerusakan, Gianyar dengan total 76 kerusakan,
Karangasem dengan total 70 kerusakan, Bangli mengalami 28 kerusakan, Badung dengan 16 kerusakan, Tabanan ada 12 kerusakan, Denpasar ada 8 kerusakan, dan Jembrana dengan 4 kerusakan.
Kerugian paling besar datang dari kerusakan di Desa Susut, Bangli dengan total Rp 654 juta salah satunya dengan kerusakan atap SMKN 1 Susut yang rusak.
Selain itu di Kecamatan Bangli dengan total kerusakan Rp 427 juta, salah satunya kerusakan yang menimpa Mesjid Agung Bangli.
Saat ini tercatat 73 korban di Bali. Paling banyak korban yang terluka di Kabupaten Karangasem, dengan total korban luka ringan 14 orang dan 11 orang luka berat.
