BADUNG-Ribuan anak penyu atau tukik dilepas di Patai Berawa, Sabtu (6/8). Manajemen Atlas Beach Fest menggulirkan program CSR sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan edukasi wisatawan di Bali.
Manajemen Atlas Beach fest juga mengajak pengunjung yang hadir melepas tukik di pantai Berawa. Pengunjung baik lokal maupun mancanegara terlihat antusias mengambil bagian.“Kami punya program melepas tukik dua kali seminggu. Masing-masing seribu tiap kali lepas,” kata Humas Atlas Beach fest Tomy Dimas.
Dia menambahkan, selama program ini digelar sejak pertengahan Juli lalu, total sudah 16 ribu tukik telah dilepas.“Kita juga pernah lepas sampai belasan ribu, sehingga total sampai sekarang kurang lebih 16 ribu,” ujarnya.
Dikatakan Tomy, program ini merupakan upaya Atlas Beach fest menjaga kelestarian penyu yang kini makin langka. Respons dari tamu sangat antusias karena tidak sedikit wisatawan yang berburu tempat-tempat yang bisa dipakai nongkrong sekaligus bisa berpartisipasi melepas tukik.“Tamu sangat enjoy ya, mereka bisa bersantai sampai ikut melestarikan penyu,” ujar Tomy.
Program ini sendiri merupakan kerjasama Atlas Beach fest dengan Turtle Conservation and Education Center (TCEC), Serangan, Denpasar, Bali.
Manager TCEC Made Sukanta menambahkan, kerja sama dengan Atlas Beach fest merupakan langkah baik yang perlu ditiru. Di mana pengusaha ikut mengambil dan mengajak wisatawan dalam melestarikan penyu. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi seperti ini. Kami berharap pelepasan tukik bisa membantu menjaga kelestarian penyu dan pemulihan ekosistem laut,” ujar Made.