29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:16 AM WIB

Ayah Ibu Datang dari Buleleng, Sekeluarga di Peguyangan Positif Corona

DENPASAR – Kota Denpasar kembali mencatat kasus positif Covid-19 baru. Dimana, 1 orang warga kota yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod dan 3 orang berdomisili di Kelurahan Peguyangan dinyatakan positif Covid-19. 

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, tiga kasus positif covid 19 di Peguyangan adalah kasus transmisi lokal yang menimpa satu keluarga.

Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveillance Satgas Covid – 19 Kota Denpasar diketahui bahwa kasus ini bermula dari kedatangan ayah dan ibunya dari Buleleng, 26 April lalu ke Denpasar yang dikabarkan karena menderita sakit. 

Setelah sampai di Denpasar, pasangan bapak ibu itu sempat menginap beberapa hari di rumah anaknya di Peguyangan.

Karena sakit, keduanya memeriksakan kesehatan di sebuah klinik di Denpasar sebelum akhirnya di rawat opname di RS Wangaya.

Karena dalam masa pandemi Covid-19, tim medis RS Wangaya melakukan test swab 3 Mei lalu dan hasilnya positif. 

Karena ayahnya dinyatakan positif, tim satgas selanjutnya kembali melakukan tracing kepada istri, anak dan menantunya untuk dilakukan test swab, Rabu (6/5) lalu dan Kamis kemarin (7/5) hasil tes swab keluar.

Hasil test, ketiganya dinyatakan positif Covid-19. Untuk menghindari penularan lagi, ketiga warga ini dirujuk ke RS Wangaya untuk menjalani perawatan. 

Sementara untuk kasus di Desa Dangin Puri Klod, kata Dewa Rai, adalah merupakan imported case dari daerah terjangkit yakni dari Kota Manado.

Dari hasil tracing diketahui warga yang terjangkit ini adalah seorang pria umur 38 tahun yang bekerja di sebuah BUMN di Kota Denpasar.

Warga ini datang ke Denpasar pada tanggal 10 April lalu dalam rangka tugas di Bali. Minggu (4/5) lalu, mulai muncul gejala demam.

Pasien lalu memeriksakan diri ke RSUP Sanglah. Rabu (6/5) lalu dilakukan pengambilan specimen dan Kamis (7/5) hasil swab keluar dan dinyatakan positif.

Melihat kedua kasus ini, Dewa Rai mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin lagi. “Penularan virus corona masih terjadi, saya mengharapkan agar masyarakat tetap berhati – hati

dalam menerima siapapun termasuk keluarga sekalipun. Dalam masa pandemi Covid – 19 protokol kesehatan harus diterapkan,” kata Dewa Rai sembari menambahkan alasan

Walikota Denpasar dulu sudah mengimbau dan mengeluarkan instruksi untuk melakukan pengawasan dan pengetatan wilayah agar penularan kasus baru dapat dicegah  karena semua daerah di Bali dan di Indonesia sudah terjangkit.

 “Mari kita bersama sama ikut berperan serta dalam pencegahan Covid-19. Untuk sementara tunda dulu perjalanan, demikian juga warga yang masuk

ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai covid 19,” ucap Dewa Rai. 

DENPASAR – Kota Denpasar kembali mencatat kasus positif Covid-19 baru. Dimana, 1 orang warga kota yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod dan 3 orang berdomisili di Kelurahan Peguyangan dinyatakan positif Covid-19. 

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, tiga kasus positif covid 19 di Peguyangan adalah kasus transmisi lokal yang menimpa satu keluarga.

Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveillance Satgas Covid – 19 Kota Denpasar diketahui bahwa kasus ini bermula dari kedatangan ayah dan ibunya dari Buleleng, 26 April lalu ke Denpasar yang dikabarkan karena menderita sakit. 

Setelah sampai di Denpasar, pasangan bapak ibu itu sempat menginap beberapa hari di rumah anaknya di Peguyangan.

Karena sakit, keduanya memeriksakan kesehatan di sebuah klinik di Denpasar sebelum akhirnya di rawat opname di RS Wangaya.

Karena dalam masa pandemi Covid-19, tim medis RS Wangaya melakukan test swab 3 Mei lalu dan hasilnya positif. 

Karena ayahnya dinyatakan positif, tim satgas selanjutnya kembali melakukan tracing kepada istri, anak dan menantunya untuk dilakukan test swab, Rabu (6/5) lalu dan Kamis kemarin (7/5) hasil tes swab keluar.

Hasil test, ketiganya dinyatakan positif Covid-19. Untuk menghindari penularan lagi, ketiga warga ini dirujuk ke RS Wangaya untuk menjalani perawatan. 

Sementara untuk kasus di Desa Dangin Puri Klod, kata Dewa Rai, adalah merupakan imported case dari daerah terjangkit yakni dari Kota Manado.

Dari hasil tracing diketahui warga yang terjangkit ini adalah seorang pria umur 38 tahun yang bekerja di sebuah BUMN di Kota Denpasar.

Warga ini datang ke Denpasar pada tanggal 10 April lalu dalam rangka tugas di Bali. Minggu (4/5) lalu, mulai muncul gejala demam.

Pasien lalu memeriksakan diri ke RSUP Sanglah. Rabu (6/5) lalu dilakukan pengambilan specimen dan Kamis (7/5) hasil swab keluar dan dinyatakan positif.

Melihat kedua kasus ini, Dewa Rai mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin lagi. “Penularan virus corona masih terjadi, saya mengharapkan agar masyarakat tetap berhati – hati

dalam menerima siapapun termasuk keluarga sekalipun. Dalam masa pandemi Covid – 19 protokol kesehatan harus diterapkan,” kata Dewa Rai sembari menambahkan alasan

Walikota Denpasar dulu sudah mengimbau dan mengeluarkan instruksi untuk melakukan pengawasan dan pengetatan wilayah agar penularan kasus baru dapat dicegah  karena semua daerah di Bali dan di Indonesia sudah terjangkit.

 “Mari kita bersama sama ikut berperan serta dalam pencegahan Covid-19. Untuk sementara tunda dulu perjalanan, demikian juga warga yang masuk

ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai covid 19,” ucap Dewa Rai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/