29 C
Jakarta
13 April 2025, 11:49 AM WIB

Aksi Pemalsuan SK Mutasi Pejabat Badung Diendus Kejaksaan

RadarBali.com โ€“ Pemalsuan lima Surat Keputusan (SK) mutasi pegawai di lingkungan Kabupaten Badung telah diendus oleh aparat penegak hukum.

Bahkan dari pihak Kejaksaan sudah atensi mengenai kasus ini. Kepala Bapenda/Sedahan Agung I Made Sutama mengakui, sempat  dihubungi aparat penegak hukum terkait  SK abal-abal ini yang ramai di media massa.

โ€œAda dari kejaksaan menghubungi saya menanyakan soal SK mutasi yang diduga palsu. Ya, saya jelaskan kewenangannya bukan pada instansi yang saya pimpin,โ€ungkap Sutama.

Selain itu ia mengaku akan mengecek ulang SK mutasi yang masuk ke instansinya. Pejabat asal Pecatu ini kuatir, jika terdapat pemalsuan serupa yang dilakukan oleh oknum pegawai.

 โ€œIya,  saya akan cek lagi SK yang masuk kesini (Bapenda โ€“red) takut-takut ada yang melakukan hal serupa,โ€ terangnya.

Pihaknya berencana menginventarisasi ulang SK mutasi yang masuk ke Bapenda dengan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Bagian Hukum.

Tak hanya dari kejaksaan, penegak hukum dari kepolisian juga mulai โ€˜mengendusโ€™ kasus SK mutasi palsu, yang diduga melibatkan oknum orang dalam.

โ€œKepolisian masih mengumpulkan data, karena alasan SK diberikan oleh orang tak dikenal sangat tidak masuk akal. Apalagi ada unsur pemalsuan tanda tangan Bupati, kemungkinan besar akan ditindaklanjuti,โ€ jelas sumber di Puspem Badung.

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, mengakui pasca kejadian akan membuatkan sistem barcode pada setiap SK yang dikeluarkan, sehingga memudahkan untuk melakukan pengecekan.

โ€œKami akan evaluasi ke dalam. Kejadian ini menjadi koreksi buat kami untuk berhati-hati dalam bekerja,โ€ jelasnya.

RadarBali.com โ€“ Pemalsuan lima Surat Keputusan (SK) mutasi pegawai di lingkungan Kabupaten Badung telah diendus oleh aparat penegak hukum.

Bahkan dari pihak Kejaksaan sudah atensi mengenai kasus ini. Kepala Bapenda/Sedahan Agung I Made Sutama mengakui, sempat  dihubungi aparat penegak hukum terkait  SK abal-abal ini yang ramai di media massa.

โ€œAda dari kejaksaan menghubungi saya menanyakan soal SK mutasi yang diduga palsu. Ya, saya jelaskan kewenangannya bukan pada instansi yang saya pimpin,โ€ungkap Sutama.

Selain itu ia mengaku akan mengecek ulang SK mutasi yang masuk ke instansinya. Pejabat asal Pecatu ini kuatir, jika terdapat pemalsuan serupa yang dilakukan oleh oknum pegawai.

 โ€œIya,  saya akan cek lagi SK yang masuk kesini (Bapenda โ€“red) takut-takut ada yang melakukan hal serupa,โ€ terangnya.

Pihaknya berencana menginventarisasi ulang SK mutasi yang masuk ke Bapenda dengan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Bagian Hukum.

Tak hanya dari kejaksaan, penegak hukum dari kepolisian juga mulai โ€˜mengendusโ€™ kasus SK mutasi palsu, yang diduga melibatkan oknum orang dalam.

โ€œKepolisian masih mengumpulkan data, karena alasan SK diberikan oleh orang tak dikenal sangat tidak masuk akal. Apalagi ada unsur pemalsuan tanda tangan Bupati, kemungkinan besar akan ditindaklanjuti,โ€ jelas sumber di Puspem Badung.

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, mengakui pasca kejadian akan membuatkan sistem barcode pada setiap SK yang dikeluarkan, sehingga memudahkan untuk melakukan pengecekan.

โ€œKami akan evaluasi ke dalam. Kejadian ini menjadi koreksi buat kami untuk berhati-hati dalam bekerja,โ€ jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/