DENPASAR – Dua orang bule berkewarganegaraan Jerman diamankan oleh polisi saat aksi demo Gerakan Rakyat Menolak IMF-World Bank yang berlangsung di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Senin (8/10) siang.
Kedua bule ini diamankan polisi setelah memotret aksi demonstrasi dengan menggunakan kamera handphone.
Salah satu bule yang diketahui bernama Christian mengaku aksi memotret tersebut dilakukannya tanpa ada maksud apapun.
Dia bersama rekannya hanya kebetulan lewat saat demonstrasi sedang berlangsung. “Saya foto karena saya tidak tahu ini aksi apa,” kata Christian dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Namun, rupanya, beberapa polisi tidak mengindahkan penjelasannya. Beberapa polisi berpakaian preman terus mencecarnya dengan pertanyaan.
Padahal, menurut penjelasannya, kedua bule tersebut hanya kebetulan lewat di lokasi demo. Karena melihat keramaian demo, akhirnya keduanya mendekat lalu sesekali memotret dengan kamera HP.
Polisi meminta keduanya menunjukkan identitas. Keduanya tidak bisa menunjukkan pasportnya dengan alasan sedang berada di Kantor Imigrasi.
Saat terus dicecar pertanyaan beberapa polisi berpakaian preman, Christian terlihat gemetaran.
Setelah beberapa lama berdebat, keduanya akhirnya diamankan ke pos Polisi yang ada di Renon untuk diproses lebih lanjut.
DENPASAR – Dua orang bule berkewarganegaraan Jerman diamankan oleh polisi saat aksi demo Gerakan Rakyat Menolak IMF-World Bank yang berlangsung di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Senin (8/10) siang.
Kedua bule ini diamankan polisi setelah memotret aksi demonstrasi dengan menggunakan kamera handphone.
Salah satu bule yang diketahui bernama Christian mengaku aksi memotret tersebut dilakukannya tanpa ada maksud apapun.
Dia bersama rekannya hanya kebetulan lewat saat demonstrasi sedang berlangsung. “Saya foto karena saya tidak tahu ini aksi apa,” kata Christian dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Namun, rupanya, beberapa polisi tidak mengindahkan penjelasannya. Beberapa polisi berpakaian preman terus mencecarnya dengan pertanyaan.
Padahal, menurut penjelasannya, kedua bule tersebut hanya kebetulan lewat di lokasi demo. Karena melihat keramaian demo, akhirnya keduanya mendekat lalu sesekali memotret dengan kamera HP.
Polisi meminta keduanya menunjukkan identitas. Keduanya tidak bisa menunjukkan pasportnya dengan alasan sedang berada di Kantor Imigrasi.
Saat terus dicecar pertanyaan beberapa polisi berpakaian preman, Christian terlihat gemetaran.
Setelah beberapa lama berdebat, keduanya akhirnya diamankan ke pos Polisi yang ada di Renon untuk diproses lebih lanjut.
