28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:51 AM WIB

Lift RS Sanglah Rusak, Keluarga Pasien Mengeluh di Medsos

RadarBali.com – Ada kejadian heboh dan bikin tercengang pengunjung RS Sanglah, kemarin (7/11). Adalah keluarga pasien atas nama Agus Jco memosting keluhannya terhadap pelayanan RS Sanglah melalui media sosial (medsos) terkait dengan lift yang rusak.

Dalam postingannya di medsos di group facebook Suara Badung “bleerr gara-gara lift wing rumah sakit Sanglah bangke. Kenenuange memen cang nas klengkeeng ne”.

Keluhan keluarga pasien yang diposting melalui medsos ini disukai oleh 133 dan 65 komentar dari pengguna facebook di group Suara Badung.

Postingan tersebut pun disertai dengan foto pasien yang diturunkan beserta tempat tidurnya dari tangga lantai 4 menuju lantai bawah ruangan Wing Amerta.

Foto tersebut ada sekitar 10 orang lebih yang menurun pasien beserta dengan bed tempat tidurnya. Terkait dengan postingan tersebut, RS Sanglah sebagai rumah sakit rujukan wilayah Bali dan Nusa Tenggara langsung mengklarifikasinya.

Direktur Umum dan Operasional RS Sanglah Dra. Nining Setiawati, M. Si membenarkan lift khusus pasien yang berada di ruangan VVIP Wing Amerta rusak.

Rusaknya lift tersebut hampir sebulan yang lalu. Yang membuat lift tersebut tidak diperbaiki selama ini karena terkendala dengan prosedur, spare part, dan teknisi yang ada.

Nining berdalih lift yang rusak merupakan hal wajar. “Ya segera akan kami perbaiki. Namun sekali lagi kami terkendala dengan prosedur yang ada di rumah sakit,” jelasnya. 

Nining juga mengatakan, ada kesalahan pembangunan di ruangan Wing Amerta. Sejatinya dalam pembangunan rumah sakit harus ada tiga pintu jalur keluar masuk untuk pengunjung dan pasien.

Yakni pintu lift, tangga dan ram. Ram ini yang paling utama dapat digunakan untuk pintu gawat darurat. Jadi ketika lift dan tangga rusak maka pasien dan pengunjung pasien dapat melalui jalan tersebut.

Tetapi nyatanya di ruangan Wing Amerta tidak ada ram (pintu khusus untuk gawat darurat.  “Saat ini lift tersebut masih dalam perbaikan oleh teknisi kami. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” ujar Nining.

Dia juga menyesalkan beradarnya pemberitaan mengenai lift yang rusak yang diposting oleh keluarga pasien.

“Kami sangat prihatin, sangat menyayangkan dan tidak menghendaki hal tersebut. Sekali kami mohon maaf terhadap keluarga pasien atas ketidaknyaman saat mendapat perawatan medis di RS Sanglah,” tambahnya.

Lanjut Nining kedepan nantinya pihaknya akan lebih memprioritaskan pelayanan RS Sanglah kepada pasien.

ini menjadi pelajaran bagi pihak RS Sanglah agar secepatnya dapat menyelesaikan kerusakan fasilitas kesehatan terutama menyangkut masalah keselamatan pasien.

 Hingga tadi malam, lift yang mengalami kerusakan masih diperbaiki oleh pihak teknisi RS Sanglah. 

RadarBali.com – Ada kejadian heboh dan bikin tercengang pengunjung RS Sanglah, kemarin (7/11). Adalah keluarga pasien atas nama Agus Jco memosting keluhannya terhadap pelayanan RS Sanglah melalui media sosial (medsos) terkait dengan lift yang rusak.

Dalam postingannya di medsos di group facebook Suara Badung “bleerr gara-gara lift wing rumah sakit Sanglah bangke. Kenenuange memen cang nas klengkeeng ne”.

Keluhan keluarga pasien yang diposting melalui medsos ini disukai oleh 133 dan 65 komentar dari pengguna facebook di group Suara Badung.

Postingan tersebut pun disertai dengan foto pasien yang diturunkan beserta tempat tidurnya dari tangga lantai 4 menuju lantai bawah ruangan Wing Amerta.

Foto tersebut ada sekitar 10 orang lebih yang menurun pasien beserta dengan bed tempat tidurnya. Terkait dengan postingan tersebut, RS Sanglah sebagai rumah sakit rujukan wilayah Bali dan Nusa Tenggara langsung mengklarifikasinya.

Direktur Umum dan Operasional RS Sanglah Dra. Nining Setiawati, M. Si membenarkan lift khusus pasien yang berada di ruangan VVIP Wing Amerta rusak.

Rusaknya lift tersebut hampir sebulan yang lalu. Yang membuat lift tersebut tidak diperbaiki selama ini karena terkendala dengan prosedur, spare part, dan teknisi yang ada.

Nining berdalih lift yang rusak merupakan hal wajar. “Ya segera akan kami perbaiki. Namun sekali lagi kami terkendala dengan prosedur yang ada di rumah sakit,” jelasnya. 

Nining juga mengatakan, ada kesalahan pembangunan di ruangan Wing Amerta. Sejatinya dalam pembangunan rumah sakit harus ada tiga pintu jalur keluar masuk untuk pengunjung dan pasien.

Yakni pintu lift, tangga dan ram. Ram ini yang paling utama dapat digunakan untuk pintu gawat darurat. Jadi ketika lift dan tangga rusak maka pasien dan pengunjung pasien dapat melalui jalan tersebut.

Tetapi nyatanya di ruangan Wing Amerta tidak ada ram (pintu khusus untuk gawat darurat.  “Saat ini lift tersebut masih dalam perbaikan oleh teknisi kami. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” ujar Nining.

Dia juga menyesalkan beradarnya pemberitaan mengenai lift yang rusak yang diposting oleh keluarga pasien.

“Kami sangat prihatin, sangat menyayangkan dan tidak menghendaki hal tersebut. Sekali kami mohon maaf terhadap keluarga pasien atas ketidaknyaman saat mendapat perawatan medis di RS Sanglah,” tambahnya.

Lanjut Nining kedepan nantinya pihaknya akan lebih memprioritaskan pelayanan RS Sanglah kepada pasien.

ini menjadi pelajaran bagi pihak RS Sanglah agar secepatnya dapat menyelesaikan kerusakan fasilitas kesehatan terutama menyangkut masalah keselamatan pasien.

 Hingga tadi malam, lift yang mengalami kerusakan masih diperbaiki oleh pihak teknisi RS Sanglah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/