DENPASAR – Menyeruaknya kasus percakapan sulinggih muda Ida Mas Dalem Segara dengan seorang wanita yang mengajak ketemuan di hotel, tampaknya, makin panjang ceritanya.
Usai melapor ke Polda Bali, PHDI Bali dan Badung ikut berkomentar dengan kasus yang menimpa Sulinggih Ida Mas Dalem Segara.
Yang menarik, ditengah menyeruaknya kasus tersebut, sang sulinggih muda melakukan live instagram di akun pribadinya.
Ribuan umat pun ikut nimbrung dan berkomentar. Yang menarik adalah klarifikasi yang dilakukan sang sulinggih yang merasa tidak melakukan perbuatan yang tengah viral itu.
“Nike palsu nggih, keyakinan tyang nike salah,” kata Sulinggih Ida Mas Dalem Segera. “Nike bukan tyang, jadi tyang tidak perlu klarifikasi di TV. Suksma banget, berkat nike tyang semakin viral, semakin terkenal” ujarnya sambil bertepuk tangan.
Live IG itu pun mendapat beragam komentar. Apalagi setelah disebarkan ke sejumlah akun media social.
“Care ngorte di warung ya, negak di dampar sambilang menekang batis..Sesana seorang sulinggih belum pantas tiang liat.. dari segi tutur bhasa dan beliaupun sepertinya senang klo viral…Setau tiang yening sulinggih nike sampun palas sane madan duniawi.. Ampura klo tiang iwang,” kata akun @agus dinata002.
“Kok girang???? Tiyang membayangkan Ratu klarifikasi dg bahasa yang mencerminkan seoarang sulinggih, ya udh ikut girangaja aja dah????????????????,” imbun akun @emisyaraswati99.
Para netizen pun memberikan saran dan masukan kepada sang sulinggih. Tak luput saran diberikan kepada PHDI sebagai lembaga pengayom umat.
“Sebelum jadi sulinggih mestinya perbaiki kejiwaan dulu… mana ada pemuka agama sikap memalukan seperti ini, PHDI sebaiknya memilah apalagi ini katagori sulinggih, ga bs atas dasar pernah mati suri di datangi roh halus…tiba2 bs diangkat jadi sulinggih…. cek psikologis sebelum memangku tugas berat keagamaan usia muda,” imbuh akun @ akupuntur bali.
Yang menarik terkuak fakta ternyata Sulinggih Ida Mas Dalem Segera secara administrasi tidak tercatat di PHDI Badung.
“Secara administrasi, beliau tidak ada catatannya di kami, meski beliau tinggal di Badung,” ujar Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra.
Sebelumnya, ditemui awak media di tempat tinggalnya di Jalan Cangkupan, Desa Sading, Badung, kemarin, Ida Mas Dalem Segara mengakui dirinya melaporkan sejumlah akun medsos terkair pencemaran nama baik tersebut.
Diterangkannya, laporan itu sudah disampaikannya ke Polda Bali dan menurutnya, laporan itu dilakukan berdasar keinginan dari beberapa umatnya yang dipandang sudah menjatuhkan nama baik dirinya.
“Tyang (saya) sudah laporkan ke Polda Bali. Tyang tidak tahu masalah itu. Baru buka handphone sudah ramai sekali di bahas,” bebernya di Griya Mas Dalem Segara.
Menyusul masuknya laporan ke Polda Bali, Sulinggih Ida Mas Dalem Segara menyerahkan seluruh proses hukum ke Polisi.