DENPASAR – Dunia aviation Indonesia kembali berduka. Penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air JC-128 hingga kini masih dalam proses pencarian petugas.
Dari puluhan penumpang dan awak kabin, ternyata salah satu pramugari pesawat nahas itu berasal dari Denpasar. Dia adalah Mia Set Wadu, yang tinggal di Jalan Kerta Gangga, Kota Denpasar.
Jhonny Lay, paman Mia membenarkan jika keponakannya itu memang bekerja sebagai pramugari di pesawat tersebut.
“Benar Mia keponakan saya yang ikut di pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang kontak,” kata Jhonny Lay, Minggu (10/1).
Keluarga dari Mia yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Flobamora Bali ini mengaku tidak memiliki firasat sebelum kejadian itu.
Namun, sebelum terbang, Mia sempat mengatakan “mama, bapa saya tugas dulu”. Setelah mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak, keluarga besar di Denpasar langsung berkumpul.
Keluarga juga sudah mulai melaksanakan doa bersama hingga Minggu (10/1) sore. “Dia (Mia) anak yang santun, dekat dengan keluarga, teman-temannya di Gerakan Pemuda Maranatha Denpasar, karena sebelum jadi pramugari dia disana,” imbuh Johnny Lay.
Mia sendiri diketahui merupakan anak kedua, dari dua bersaudara, yang lahir dan besar di Denpasar.
DENPASAR – Dunia aviation Indonesia kembali berduka. Penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air JC-128 hingga kini masih dalam proses pencarian petugas.
Dari puluhan penumpang dan awak kabin, ternyata salah satu pramugari pesawat nahas itu berasal dari Denpasar. Dia adalah Mia Set Wadu, yang tinggal di Jalan Kerta Gangga, Kota Denpasar.
Jhonny Lay, paman Mia membenarkan jika keponakannya itu memang bekerja sebagai pramugari di pesawat tersebut.
“Benar Mia keponakan saya yang ikut di pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang kontak,” kata Jhonny Lay, Minggu (10/1).
Keluarga dari Mia yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Flobamora Bali ini mengaku tidak memiliki firasat sebelum kejadian itu.
Namun, sebelum terbang, Mia sempat mengatakan “mama, bapa saya tugas dulu”. Setelah mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak, keluarga besar di Denpasar langsung berkumpul.
Keluarga juga sudah mulai melaksanakan doa bersama hingga Minggu (10/1) sore. “Dia (Mia) anak yang santun, dekat dengan keluarga, teman-temannya di Gerakan Pemuda Maranatha Denpasar, karena sebelum jadi pramugari dia disana,” imbuh Johnny Lay.
Mia sendiri diketahui merupakan anak kedua, dari dua bersaudara, yang lahir dan besar di Denpasar.
