26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 6:53 AM WIB

Jebol Tertimpa Pohon, Perbaikan Atap SDN 2 Sempidi Butuh Rp 500 Juta

MANGUPURA – Pemkab Badung mulai melakukan perbaikan pada atap tiga ruangan kelas SDN 2 Sempidi yang jebol tertimpa pohon beberapa waktu lalu.

Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana memperkirakan perlu dana Rp 400-500 juta untuk perbaikan atap.

“Diperkiran menghabiskan Rp 400 – 500 juta. Diambilkan dari anggaran tidak terduga,” ujar Roby kepada wartawan kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, sejatinya perbaikan diusulkan BPBD karena atap jebol akibat bencana alam. Saat itu cuaca ekstrem hingga menyebabkan pohon tumbang.

Namun, Bupati Badung menyetujui perbaikan diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kendati demikian dari segi perencanaan pihaknya tetap ikut terlibat.

Perbaikan sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Saat ini sudah dilakukan pemasangan genteng.

“Genteng sudah mulai dipasang, tapi belum selesai. Atapnya tetap menggunakan baja ringan karena sebelumnya juga memakai bahan baja ringan,” bebernya.

Tiga ruangan kelas yang diperbaiki atapnya yakni kelas IIA, IIB, dan IIC. Kursi dan meja yang ada di ruangan dikeluarkan untuk mempermudah pengerjaan bangunan tersebut. 

MANGUPURA – Pemkab Badung mulai melakukan perbaikan pada atap tiga ruangan kelas SDN 2 Sempidi yang jebol tertimpa pohon beberapa waktu lalu.

Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana memperkirakan perlu dana Rp 400-500 juta untuk perbaikan atap.

“Diperkiran menghabiskan Rp 400 – 500 juta. Diambilkan dari anggaran tidak terduga,” ujar Roby kepada wartawan kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, sejatinya perbaikan diusulkan BPBD karena atap jebol akibat bencana alam. Saat itu cuaca ekstrem hingga menyebabkan pohon tumbang.

Namun, Bupati Badung menyetujui perbaikan diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kendati demikian dari segi perencanaan pihaknya tetap ikut terlibat.

Perbaikan sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Saat ini sudah dilakukan pemasangan genteng.

“Genteng sudah mulai dipasang, tapi belum selesai. Atapnya tetap menggunakan baja ringan karena sebelumnya juga memakai bahan baja ringan,” bebernya.

Tiga ruangan kelas yang diperbaiki atapnya yakni kelas IIA, IIB, dan IIC. Kursi dan meja yang ada di ruangan dikeluarkan untuk mempermudah pengerjaan bangunan tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/