25.6 C
Jakarta
20 September 2024, 8:48 AM WIB

Pasien Positif 306 Orang, GTTP Fokus Tangani PMI dan Transmisi Lokal

DENPASAR – Pekerja migran dan transmisi lokal menjadi perhatian serius Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali.

Pasalnya, penambahan kasus positif Covid-19 di Bali disumbang oleh pekerja migran dan transmisi lokal. Seperti data yang dipaparkan GTPP Covid-19 Bali kemarin.

Menurut Ketua Harian GTTP Bali Dewa Made Indra, secara kumulatif pasien positif bertambah menjadi 306 orang.

“Bertambah 6 orang WNI terdiri dari 3 pekerja migran Indonesia (PMI) dan 3 kasus transmisi lokal,” ujar Dewa Made Indra kemarin.

Jumlah pasien sembuh bertambah 2 orang WNI non-PMI menjadi 197 orang. Sementara yang meninggal tetap 4 orang.

“Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 105 orang yang berada di 10 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas dan BPK Pering,” imbuhnya.

Menurut Dewa Indra, angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, baru kemudian transmisi lokal yang kini menjadi sebanyak 117 Orang.

Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” bebernya.

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat,

para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin,

melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” pungkasnya.

DENPASAR – Pekerja migran dan transmisi lokal menjadi perhatian serius Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali.

Pasalnya, penambahan kasus positif Covid-19 di Bali disumbang oleh pekerja migran dan transmisi lokal. Seperti data yang dipaparkan GTPP Covid-19 Bali kemarin.

Menurut Ketua Harian GTTP Bali Dewa Made Indra, secara kumulatif pasien positif bertambah menjadi 306 orang.

“Bertambah 6 orang WNI terdiri dari 3 pekerja migran Indonesia (PMI) dan 3 kasus transmisi lokal,” ujar Dewa Made Indra kemarin.

Jumlah pasien sembuh bertambah 2 orang WNI non-PMI menjadi 197 orang. Sementara yang meninggal tetap 4 orang.

“Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 105 orang yang berada di 10 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas dan BPK Pering,” imbuhnya.

Menurut Dewa Indra, angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, baru kemudian transmisi lokal yang kini menjadi sebanyak 117 Orang.

Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” bebernya.

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat,

para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin,

melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/