DENPASAR – Pilkada serentak memang telah usai dan dinilai berjalan dengan baik pada 9 Desember 2020 kemarin. Namun hasil survey terkait ketaatan protokol kesehatan cukup mengejutkan.
Data menyebutkan pemilih sangat taat datang ke tempat pemungutan suara. Bahkan angkanya mencapai 100 persen.
“Secara umum tingkat kepatuhan Prokes sangat tinggi,” ujar Made Rentin sekalu Sekretaris Satgas Penanganan Covid 19 di Bali pada Kamis (10/12).
Untuk hasil survey jaga jarak, keberhasilan mencapai 98,6 persen. Artinya, masih 1,4 persen warga atau pemilih yang belum menaati Prokes dengan baik. Sedangkan untuk cuci tangan, keberhasilan mencapai 99,3 persen.
Lalu bagaimana dengan petugas? Ternyata hasil survey menunjukkan tak sampai di angka 100 persen para petugas yang mentaati prokes.
Tercatat hanya 99,2 persen saja yang taat. Artinya ada 0,8 persen petugas yang dinilai belum taat terhadap Prokes. Apa yang membuat mereka tak patuh? “Dari hasil kroscek, ada yang pakai maskernya tidak sempurna,” jawabnya.
DENPASAR – Pilkada serentak memang telah usai dan dinilai berjalan dengan baik pada 9 Desember 2020 kemarin. Namun hasil survey terkait ketaatan protokol kesehatan cukup mengejutkan.
Data menyebutkan pemilih sangat taat datang ke tempat pemungutan suara. Bahkan angkanya mencapai 100 persen.
“Secara umum tingkat kepatuhan Prokes sangat tinggi,” ujar Made Rentin sekalu Sekretaris Satgas Penanganan Covid 19 di Bali pada Kamis (10/12).
Untuk hasil survey jaga jarak, keberhasilan mencapai 98,6 persen. Artinya, masih 1,4 persen warga atau pemilih yang belum menaati Prokes dengan baik. Sedangkan untuk cuci tangan, keberhasilan mencapai 99,3 persen.
Lalu bagaimana dengan petugas? Ternyata hasil survey menunjukkan tak sampai di angka 100 persen para petugas yang mentaati prokes.
Tercatat hanya 99,2 persen saja yang taat. Artinya ada 0,8 persen petugas yang dinilai belum taat terhadap Prokes. Apa yang membuat mereka tak patuh? “Dari hasil kroscek, ada yang pakai maskernya tidak sempurna,” jawabnya.
