28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:04 AM WIB

Klarifikasi!! BTC 88 Bantah Gelapkan Miliaran Rupiah Dana Member Forex

DENPASAR – Pihak Best Trading Community (BTC) 88 akhirnya angkat bicara terkait komentar beberapa membernya di media. Sebelumnya beberapa member yang mengatasnamakan diri mereka Forum Korban BTC 88 menuding pihak BTC 88 telah melakukan tindakan penipuan uang member senilai miliaran rupiah.

 

Gusti Ayu Putu Antiyastuti, selaku orang yang bertanggung jawab di BTC 88 menerangkan, bahwa BTC 88 bukannya trader abal-abal. Mereka merupakan komunitas yang terdiri dari tidak sampai seratus orang member. Tudingan penipuan atau penggelapan uang member yang mengarah kepada dirinya juga dibantah keras olehnya.

 

Dia meluruskan, jika sejumlah dana yang maksudkan oleh para member itu memang sudah loss. Dan itu diperkuat oleh sejumlah bukti yang dimilikinya. Mulai bukti transferan dari member hingga bukti transferan kepada pihak broker. Dan hal itu (loss), kata dia,  merupakan salah satu risiko dari bisnis forex. 

 

“Dari pihak kami pun sudah sering melakukan mediasi, dan kami sudah pernah memperlihatkan bukti loss kepada perwakilan tersebut,” kata Antiyastuti, Kamis (11/3).

 

Menurutnya sejumlah tudingan yang mengarah pada dirinya tidaklah benar. Termasuk nilai kerugian yang disampaikan oleh para member kepada media. “Estimasi kerugian Rp1,5 miliar,” ujarnya.

 

Dia mengaku sudah ada upaya pengembalian sebelumnya dari pihak BTC 88 kepada para member. Bahkan pengembalian dilakukan dari modal pribadi plus profitnya juga.

 

“Sebelumya sudah ada upaya pengembalian juga. Modal pribadi plus profit juga sudah sempat ada pengembalian. Kalau trading berjalan lancar maka di bulan ke-12 barulah pengelola dapat hasil. Saat inipun kami belum dapat untung sama sekali,” tandasnya.

 

Hal lain yang perlu diklarifikasi menurut Antiyastuti adalah, bahwa dari awal, pihak BTC 88 tidak pernah menjanjikan adanya pengembalian modal jika adanya loss. Sertifikat jaminan yang disebut oleh para member yang mengaku menjadi korban itu bukan lah sertifikat penjaminan modal akan kembali. 

 

“Sertifikat itu seperti kwitansi tanda penyertaan modal. Itu bukan jaminan pengembalian modal kalau loss. Tidak ada kami bilang begitu. Kami hanya bilang jaminan modal 105 persen. Jadi kalau modalnya ada. Kalau modalnya gak ada? Apa yang kami mau kami kelola untuk mengembalikan? Itu tanda penyertaaan modal. Dari awal saya gak berani menjanjikan apapun,” tegasnya. 

 

Dia pun mengataka, banyak pihak yang terkait dalam komunitas ini. “Dari saya selaku pengelola tetap berusaha melakukan yang terbaik agar bisa sama-sama terrecovery,” tandasnya.

DENPASAR – Pihak Best Trading Community (BTC) 88 akhirnya angkat bicara terkait komentar beberapa membernya di media. Sebelumnya beberapa member yang mengatasnamakan diri mereka Forum Korban BTC 88 menuding pihak BTC 88 telah melakukan tindakan penipuan uang member senilai miliaran rupiah.

 

Gusti Ayu Putu Antiyastuti, selaku orang yang bertanggung jawab di BTC 88 menerangkan, bahwa BTC 88 bukannya trader abal-abal. Mereka merupakan komunitas yang terdiri dari tidak sampai seratus orang member. Tudingan penipuan atau penggelapan uang member yang mengarah kepada dirinya juga dibantah keras olehnya.

 

Dia meluruskan, jika sejumlah dana yang maksudkan oleh para member itu memang sudah loss. Dan itu diperkuat oleh sejumlah bukti yang dimilikinya. Mulai bukti transferan dari member hingga bukti transferan kepada pihak broker. Dan hal itu (loss), kata dia,  merupakan salah satu risiko dari bisnis forex. 

 

“Dari pihak kami pun sudah sering melakukan mediasi, dan kami sudah pernah memperlihatkan bukti loss kepada perwakilan tersebut,” kata Antiyastuti, Kamis (11/3).

 

Menurutnya sejumlah tudingan yang mengarah pada dirinya tidaklah benar. Termasuk nilai kerugian yang disampaikan oleh para member kepada media. “Estimasi kerugian Rp1,5 miliar,” ujarnya.

 

Dia mengaku sudah ada upaya pengembalian sebelumnya dari pihak BTC 88 kepada para member. Bahkan pengembalian dilakukan dari modal pribadi plus profitnya juga.

 

“Sebelumya sudah ada upaya pengembalian juga. Modal pribadi plus profit juga sudah sempat ada pengembalian. Kalau trading berjalan lancar maka di bulan ke-12 barulah pengelola dapat hasil. Saat inipun kami belum dapat untung sama sekali,” tandasnya.

 

Hal lain yang perlu diklarifikasi menurut Antiyastuti adalah, bahwa dari awal, pihak BTC 88 tidak pernah menjanjikan adanya pengembalian modal jika adanya loss. Sertifikat jaminan yang disebut oleh para member yang mengaku menjadi korban itu bukan lah sertifikat penjaminan modal akan kembali. 

 

“Sertifikat itu seperti kwitansi tanda penyertaan modal. Itu bukan jaminan pengembalian modal kalau loss. Tidak ada kami bilang begitu. Kami hanya bilang jaminan modal 105 persen. Jadi kalau modalnya ada. Kalau modalnya gak ada? Apa yang kami mau kami kelola untuk mengembalikan? Itu tanda penyertaaan modal. Dari awal saya gak berani menjanjikan apapun,” tegasnya. 

 

Dia pun mengataka, banyak pihak yang terkait dalam komunitas ini. “Dari saya selaku pengelola tetap berusaha melakukan yang terbaik agar bisa sama-sama terrecovery,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/