DENPASAR – Lonjakan pasien positif corona virus diseases atau (Covid-19) di Bali terus terjadi sampai saat ini.
Data terbaru menyebut, jumlah pasien positif di Bali bertambah 12 orang per hari Sabtu (11/4) hari ini.
Artinya, secara komulatif jumlah pasien positif dari hari sebelumnya di angka 63 orang, kini menjadi 75 orang yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota di Bali.
Lalu berasal dari mana saja penambahan 12 warga yang positif tersebut? Dari komparasi data resmi Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang dilakukan radarbali.id menyebut, tambahan terbanyak terjadi di kabupaten Badung sebanyak 3 orang.
Di mana sebelumnya jumlah positif di Badung dari 5 orang kini menjadi 8 orang. Selanjutnya, di Tabanan ada tambahan 2 orang, di mana sebelumnya berjumlah 4 orang kini menjadi 6 orang.
Tambahan lain ada di Buleleng sebanyak 1 orang dari sebelumnya 5 orang menjadi 6 orang positif. Di Denpasar sendiri juga menambah 2 orang, dimana sebelumnya 21 orang menjadi 23 orang.
Secara mengejutkan, kabupaten Bangli juga mengalami penambahan jumlah positif sebanyak 2 orang, di mana sebelumnya 5 orang menjadi 7 orang.
Penambahan kasus positif baru lain ada di Gianyar sebanyak 1 orang, dimana sebelumnya 3 orang menjadi 4 orang. Sementara WNA masih tetap 7 orang dan belum ada penambahan positif.
Tak ada tambahan jumlah positif baru ini sama seperti di Kabupaten Jembrana yang masih 5 orang, Klungkung 3 orang dan Karangasem 5 orang.
Yang menarik adalah ada penyebutan kasus positif baru dari Kabupaten lain sebanyak 1 orang dan masuk dalam data di Dinas Kesehatan Provinsi Bali tersebut.
Sedangkan untuk angka kesembuhan masih stagnan. Yakni berjumlah 19 orang dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara untuk angka kematian masih tetap 2 orang yang terdiri dari 2 WNA.
“Memang ada penambahan kasus positif sebanyak 12 orang dan semuanya WNI,” tegas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali, Dewa Made Indra kemarin.
Untuk memutus rantai penyebaran virus ini, Dewa Made Indra yang juga Sekda Provinsi Bali ini meminta agar masyarakat tetap disiplin untuk menjaga jarak dari orang lain.
“Karena tidak semua orang yang terinfeksi virus Corona akan menunjukkan gejala,” tutupnya.