DENPASAR – Cuaca di Bali memang tidak sedang baik-baik saja. Pasca hujan lebat Sabtu kemarin, musibah longsor, pohon tumbang dan banjir bandang terjadi di sejumlah titik di Bali.
Kondisi ini sebenarnya sudah diprediksi BMKG Wilayah III Denpasar sejak beberapa hari lalu. BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana karena cuaca buruk ini.
“Semua sudah kami sampaikan pada informasi peringatan dini cuaca ekstrem sebelum kejadian banjir di Tabanan dan Denpasar,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG di Bali, Iman Fatchurochman, Minggu (11/10).
Menurutnya, berdasar analisis cuaca terakhir, cuaca di Bali dikatakan akan masih kurang baik. Hal ini dikarenakan saat ini merupakan musim pancaroba dan ada faktor la nina lemah sehingga berpotensi menambah curah hujan.
“Bukan hanya di Bali tapi di seluruh Indonesia, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan tindak-lanjut pencegahan untuk meminimalisir terjadinya bencana,” tegasnya.
DENPASAR – Cuaca di Bali memang tidak sedang baik-baik saja. Pasca hujan lebat Sabtu kemarin, musibah longsor, pohon tumbang dan banjir bandang terjadi di sejumlah titik di Bali.
Kondisi ini sebenarnya sudah diprediksi BMKG Wilayah III Denpasar sejak beberapa hari lalu. BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana karena cuaca buruk ini.
“Semua sudah kami sampaikan pada informasi peringatan dini cuaca ekstrem sebelum kejadian banjir di Tabanan dan Denpasar,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG di Bali, Iman Fatchurochman, Minggu (11/10).
Menurutnya, berdasar analisis cuaca terakhir, cuaca di Bali dikatakan akan masih kurang baik. Hal ini dikarenakan saat ini merupakan musim pancaroba dan ada faktor la nina lemah sehingga berpotensi menambah curah hujan.
“Bukan hanya di Bali tapi di seluruh Indonesia, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan tindak-lanjut pencegahan untuk meminimalisir terjadinya bencana,” tegasnya.
