27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:39 AM WIB

Edukasi Prokes, Dokter Perbolehkan Foto Bareng Asal Lakukan Ini

DENPASAR – Pandemi Covid 19 di Bali masih belum dapat menurun secara drastis. Edukasi pun terus dilakukan untuk menaati protokol kesehatan.

Kali ini, edukasi diberikan kepada ibu-ibu yang gemar foto-foto. Dokter Setiawati Hartawan, M.Kes menyarankan agar para ibu berada di garda terdepan dalam adaptasi kebiasaan baru.

“Selalu ingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker ketika bepergian ke luar. Bukan hanya sekadar pakai, tapi jenis masker juga harus diperhatikan agar benar-benar aman. Jangan pernah bosan mengingatkan anak-anak untuk menerapkan kebiasaan jaga jarak dan menjauhi kerumunan karena itu kunci untuk melindungi keluarga dari penularan Covid-19,” urainya.

Mantan Direktur RS Wangaya, Denpasar ini juga menyampaikan pesan yang sama kepada para ibu agar tetap ingat menggunakan masker pada saat foto bersama ketika menghadiri sebuah acara.

“Ibu-ibu kan punya kebiasaan foto-foto, jangan lepas masker karena rentan penularan. Ingat, siapapun berpotensi untuk menularkan, sekalipun itu orang yang kita kenal,” ujarnya.

Hal ini disampaikan dalam acara saat Setiawati bersama Fatmawati Abdullah sebagai narasumber di acara seminar online yang mengusung tema ‘Pesan Ibu Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru’, Jumat (11/12). Seminar ini digelar BKOW Provinsi Bali dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 Tahun 2020.

Hadir pula Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati. Ia merupakan istri dari Wakil Gubernur Bali, Cok Ace.

Hariyani menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Salah satunya melalui gerakan ‘Ingat Pesan Ibu 3M’ yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak dan jauhi kerumunan,” urainya. 

Menurutnya, penggunaan tagline ‘Ingat Pesan Ibu’ mempunyai makna yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga. Sebab menurutnya, ibu adalah sosok yang memegang peranan penting dalam keluarga, khususnya di tengah pendemi.

“Dalam menghadapi situasi pandemi, seorang ibu mendapat tugas tambahan lagi selain kewajiban mereka sebagai ibu rumah tangga. Anak-anak yang terpaksa harus belajar dari rumah menuntut seorang ibu untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping anak dalam belajar,” katanya.

Lebih dari itu para ibu juga punya tugas penting dalam mendisiplinkan anggota keluarga dalam penerapan 3M. Ia berkeyakinan, sentuhan hangat seorang ibu akan mampu mengarahkan anggota keluarga lainnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan demikian, ia berharap pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

DENPASAR – Pandemi Covid 19 di Bali masih belum dapat menurun secara drastis. Edukasi pun terus dilakukan untuk menaati protokol kesehatan.

Kali ini, edukasi diberikan kepada ibu-ibu yang gemar foto-foto. Dokter Setiawati Hartawan, M.Kes menyarankan agar para ibu berada di garda terdepan dalam adaptasi kebiasaan baru.

“Selalu ingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker ketika bepergian ke luar. Bukan hanya sekadar pakai, tapi jenis masker juga harus diperhatikan agar benar-benar aman. Jangan pernah bosan mengingatkan anak-anak untuk menerapkan kebiasaan jaga jarak dan menjauhi kerumunan karena itu kunci untuk melindungi keluarga dari penularan Covid-19,” urainya.

Mantan Direktur RS Wangaya, Denpasar ini juga menyampaikan pesan yang sama kepada para ibu agar tetap ingat menggunakan masker pada saat foto bersama ketika menghadiri sebuah acara.

“Ibu-ibu kan punya kebiasaan foto-foto, jangan lepas masker karena rentan penularan. Ingat, siapapun berpotensi untuk menularkan, sekalipun itu orang yang kita kenal,” ujarnya.

Hal ini disampaikan dalam acara saat Setiawati bersama Fatmawati Abdullah sebagai narasumber di acara seminar online yang mengusung tema ‘Pesan Ibu Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru’, Jumat (11/12). Seminar ini digelar BKOW Provinsi Bali dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 Tahun 2020.

Hadir pula Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati. Ia merupakan istri dari Wakil Gubernur Bali, Cok Ace.

Hariyani menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Salah satunya melalui gerakan ‘Ingat Pesan Ibu 3M’ yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak dan jauhi kerumunan,” urainya. 

Menurutnya, penggunaan tagline ‘Ingat Pesan Ibu’ mempunyai makna yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga. Sebab menurutnya, ibu adalah sosok yang memegang peranan penting dalam keluarga, khususnya di tengah pendemi.

“Dalam menghadapi situasi pandemi, seorang ibu mendapat tugas tambahan lagi selain kewajiban mereka sebagai ibu rumah tangga. Anak-anak yang terpaksa harus belajar dari rumah menuntut seorang ibu untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping anak dalam belajar,” katanya.

Lebih dari itu para ibu juga punya tugas penting dalam mendisiplinkan anggota keluarga dalam penerapan 3M. Ia berkeyakinan, sentuhan hangat seorang ibu akan mampu mengarahkan anggota keluarga lainnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan demikian, ia berharap pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/