DENPASAR-Banyak pasien pisitif covid di Bali yang memilih melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka yang memilih isolasi mandiri ini tidak mengalami gejala. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Bali, Made Rentin.
“Mereka yang tidak bergejala sama sekali atau OTG. Mereka tidak merasa sakit sedikitpun. Mereka gejala ringan saja tidak ada, susah kita evakuasi ke Isoter,” katanya Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, pemerintah cukup kesulitan membujuk warga yang positif, baik yang bergejala maupun tidak untuk melakukan isolasi terpusat.
Kendati demikian, petugas atau Satgas tetap melakukan pemantauan kepada warga yang memilih Isoman.
Sementara itu, berdasarkan data terkahir pada Jumat (11/2/2022), jumlah kasus aktif di Bali sebanyak 17.851. Dari jumlah itu, hanya 861 orang yang masuk Isoter atau 4,82% yang dievakuasi ke Isoter.
Sedangkan sisanya, 15.668 orang atau 87,77% menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dari ketersediaan 1.876 bed untuk Isoter yang disediakan oleh Pemprov Bali, saat ini baru terisi 861. Jumlah itu belum diakumulasi dengan yang ada di beberapa kabupaten. Dimana saat itu sudah ada 29 lokasi Isoter yang tersebar di seluruh Bali.