DENPASAR – Kasus positif corona virus diseases (Covid-19) di Bali kini menjadi 81 orang berdasar data resmi yang dikeluarkan hari Minggu (12/4).
Artinya ada tambahan 2 orang positif Covid-19 dari sebelumnya yang berjumlah 79 orang. Untuk yang sembuh masih tetap 19 orang dan meninggal dunia 2 orang.
Mirisnya, di tengah wabah seperti ini, tak sedikit orang yang mencoba memanfaatkan situasi dengan kejahatan berupa penipuan.
Seperti yang diutarakan Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Minggu (12/4) sore.
Disebutkan, BNPB mendapati pemilik akun Instagram yang mengatasnamakan BNPB untuk pembukaan donasi uang di tengah pandemik Covid – 19.
Pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.id. Dikonfirmasi, akun tersebut ternyata bukan milik BNPB.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi.
Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Facebook untuk pemblokiran akun tersebut.
“Terkait dengan penerimaan donasi Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan corona virus disease 2019 atau COVID – 19,” tegasnya.
Diketahui, akun palsu BNPB ini menuliskan “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur Kasihkan di Simpan buat Uang Kas Indonesia.”
Di akun tersebut, pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI. Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi. Akun tersebut dipastikan hoax.