30.2 C
Jakarta
2 Juli 2025, 9:53 AM WIB

Obat Mujarab Covid 19 Kosong di Bali, Begini Respons Dr Ketut Suarjaya

DENPASAR – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi di Bali tak terlepas dari bantuan plasma konvalesen.

Sayangnya, obat mujarab yang mampu mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19 ini stoknya sedang kosong.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Memang agak sulit mencari donor plasma,” ujar dr. Ketut Suarjaya.

Terapi Plasma Konvalescen (TPK) ini sejatinya sudah digunakan sejak wabah penyakit flu spanyol dan ebola.

Saat pandemi sekarang,  Terapi Plasma Konvalescen juga dipergunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

TPK merupakan bentuk vaksinasi pasif dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kemudian disalurkan darahnya kepada pasien Covid-19 yang masih dalam keadaan positif Covid-19.

Golongan darah pasien tersebut harus sesuai. Termasuk jenis kelamin dan sembuh dari Corona dalam kurun waktu 2-4 minggu terakhir dan juga saat dirawat tidak ada riwayat menerima transfusi darah.

Metode Terapi Plasma Konvalescen memang menggunakan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Sebab, darah pasien Covid-19 yang telah sembuh mengandung kekebalan atau antibodi. Untuk itulah, diharapkan antibodi pasien Covid-19 yang sudah sehat bisa membantu pasien

yang masih sakit untuk mengatasi penyakitnya dengan metode Terapi Plasma Konvalescen ini. Sayangnya sedikit yang mau donor plasma. “Peminatnya sedikit,” tutur dr. Suarjaya. 

DENPASAR – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi di Bali tak terlepas dari bantuan plasma konvalesen.

Sayangnya, obat mujarab yang mampu mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19 ini stoknya sedang kosong.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Memang agak sulit mencari donor plasma,” ujar dr. Ketut Suarjaya.

Terapi Plasma Konvalescen (TPK) ini sejatinya sudah digunakan sejak wabah penyakit flu spanyol dan ebola.

Saat pandemi sekarang,  Terapi Plasma Konvalescen juga dipergunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

TPK merupakan bentuk vaksinasi pasif dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kemudian disalurkan darahnya kepada pasien Covid-19 yang masih dalam keadaan positif Covid-19.

Golongan darah pasien tersebut harus sesuai. Termasuk jenis kelamin dan sembuh dari Corona dalam kurun waktu 2-4 minggu terakhir dan juga saat dirawat tidak ada riwayat menerima transfusi darah.

Metode Terapi Plasma Konvalescen memang menggunakan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Sebab, darah pasien Covid-19 yang telah sembuh mengandung kekebalan atau antibodi. Untuk itulah, diharapkan antibodi pasien Covid-19 yang sudah sehat bisa membantu pasien

yang masih sakit untuk mengatasi penyakitnya dengan metode Terapi Plasma Konvalescen ini. Sayangnya sedikit yang mau donor plasma. “Peminatnya sedikit,” tutur dr. Suarjaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/