MANGUPURA – Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Badung berlangsung, Senin (12/5) hari ini.
Para siswa diimbau untuk sembahyang bersama dan tidak melakukan tindakan corat-coret maupun konvoi di sepanjang jalan. Karena hal ini dapat mengganggu ketertiban umum.
Kepala MKKS SMAN Badung Drs. Putu Jaya Kusuma, M.Pd mengatakan, ribuan siswa SMA/SMK atau kelas 12 se Kabupaten Badung akan menyaksikan kelulusan di sekolah masing-masing.
Pengumuman Kelulusan ini juga dihmbau dengan melangsungkan persembahyangan bersama. “Ya, imbauan dari dinas,
di minta semua sekolah dalam kegiatan kelulusan anak-anak kelas 12 supaya anak-anak sembahyang bersama di sekolah,” terang Jaya Kusuma.
Pihaknya juga mengimbau siswa untuk tidak berbuat macam-macam. Mengingat, corat-coret dan konvoi di jalan raya telah menjadi tradisi siswa dalam kelulusan tersebut.
“Kami tentu mengimbau siswa untuk tidak berbuat macam-macam seperti corat-coret, konvoi dan lainnya. Ya, kami harapkan semua dapat berjalan dengan lancar, ” terangnya.
Disinggung apakah siswa di Badung ada yang tidak lulus, Ia mengakui semua datanya itu dari dinas. Karena sekarang Dinas Pendidikan Provinsi Bali menjadi kewenangan SMA/SMA di Badung.
Namun untuk sekolah SMAN 2 Kuta yang dipimpin Jaya Kusuma, semua bentuk pengumuman kelulusan diumumkan Rabu. “Kalau data yang lulus dan tidak, itu kewenangan di Dinas, ” pungkasnya.
MANGUPURA – Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Badung berlangsung, Senin (12/5) hari ini.
Para siswa diimbau untuk sembahyang bersama dan tidak melakukan tindakan corat-coret maupun konvoi di sepanjang jalan. Karena hal ini dapat mengganggu ketertiban umum.
Kepala MKKS SMAN Badung Drs. Putu Jaya Kusuma, M.Pd mengatakan, ribuan siswa SMA/SMK atau kelas 12 se Kabupaten Badung akan menyaksikan kelulusan di sekolah masing-masing.
Pengumuman Kelulusan ini juga dihmbau dengan melangsungkan persembahyangan bersama. “Ya, imbauan dari dinas,
di minta semua sekolah dalam kegiatan kelulusan anak-anak kelas 12 supaya anak-anak sembahyang bersama di sekolah,” terang Jaya Kusuma.
Pihaknya juga mengimbau siswa untuk tidak berbuat macam-macam. Mengingat, corat-coret dan konvoi di jalan raya telah menjadi tradisi siswa dalam kelulusan tersebut.
“Kami tentu mengimbau siswa untuk tidak berbuat macam-macam seperti corat-coret, konvoi dan lainnya. Ya, kami harapkan semua dapat berjalan dengan lancar, ” terangnya.
Disinggung apakah siswa di Badung ada yang tidak lulus, Ia mengakui semua datanya itu dari dinas. Karena sekarang Dinas Pendidikan Provinsi Bali menjadi kewenangan SMA/SMA di Badung.
Namun untuk sekolah SMAN 2 Kuta yang dipimpin Jaya Kusuma, semua bentuk pengumuman kelulusan diumumkan Rabu. “Kalau data yang lulus dan tidak, itu kewenangan di Dinas, ” pungkasnya.
