DENPASAR – Menyambut Tri Suci Waisak 2563/BE 2019 yang jatuh Minggu (19/5) mendatang, ratusan umat Buddha memenuhi Vihara Budha Sakyamuni, Denpasar.
Umat Budha melakukan Pujabakti Patidana yang memiliki makna berderma atau sedekah yang dilakukan rutin menjelang hari raya.
Dalam kegiatan Patidana tersebut, ratusan umat memberikan persembahan berupa makanan, minuman kopi dan susu dan buah-buahan.
Tujuan persembahan ini para leluhur yang diwakili oleh lima orang Bikkhu vihara. Menurut Wakil Ketua Pengurus Vihara Sakyamuni Sanjaya Gunawan, persembahyangan patidana dilakukan untuk mengenang jasa leluhur.
Ketua Panitia Waisak Vihara Sakyamuni Yuvan P. Gunawan mengatakan, berbagai persembahan umat tersebut selain digunakan untuk kebutuhan vihara dan bikhu juga akan disumbangkan kembali kepada umat.
”Ada juga yang kami wujudkan sembako nanti akan kami bagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan,” paparnya.
Berbagai kegiatan dilakukan mulai peringatan HUT Vihara, bersih-bersih rupang, seminar kecil kepada masyarakat dan juga termasuk pujabakti pattidana.
Melalui patidana, arwah leluhur bisa turut berbahagia dan mendorong mereka untuk terlahir kembali di alam yang lebih baik.
”Semoga dengan persembahan jasa kebajikan ini bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal dunia,” harapnya.
DENPASAR – Menyambut Tri Suci Waisak 2563/BE 2019 yang jatuh Minggu (19/5) mendatang, ratusan umat Buddha memenuhi Vihara Budha Sakyamuni, Denpasar.
Umat Budha melakukan Pujabakti Patidana yang memiliki makna berderma atau sedekah yang dilakukan rutin menjelang hari raya.
Dalam kegiatan Patidana tersebut, ratusan umat memberikan persembahan berupa makanan, minuman kopi dan susu dan buah-buahan.
Tujuan persembahan ini para leluhur yang diwakili oleh lima orang Bikkhu vihara. Menurut Wakil Ketua Pengurus Vihara Sakyamuni Sanjaya Gunawan, persembahyangan patidana dilakukan untuk mengenang jasa leluhur.
Ketua Panitia Waisak Vihara Sakyamuni Yuvan P. Gunawan mengatakan, berbagai persembahan umat tersebut selain digunakan untuk kebutuhan vihara dan bikhu juga akan disumbangkan kembali kepada umat.
”Ada juga yang kami wujudkan sembako nanti akan kami bagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan,” paparnya.
Berbagai kegiatan dilakukan mulai peringatan HUT Vihara, bersih-bersih rupang, seminar kecil kepada masyarakat dan juga termasuk pujabakti pattidana.
Melalui patidana, arwah leluhur bisa turut berbahagia dan mendorong mereka untuk terlahir kembali di alam yang lebih baik.
”Semoga dengan persembahan jasa kebajikan ini bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal dunia,” harapnya.
