25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:10 AM WIB

Target Zona Hijau, Polda Bali Salurkan 28.260 Vaksin ke Tiap Polres

DENPASAR – Polda Bali menyalurkan 28.260 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, Sabtu (12/6) ke jajaran Polres dan Polsek.

Ribuan vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin. Pemberian vaksin juga merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Targetnya, Bali segera masuk zona hijau. Terlebih dalam waktu dekat, Polri akan memperingati hari jadinya yang ke-75 pada 1 Juli mendatang. 

Kabid Dokkes Polda Bali Kombes  dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF. mengatakan, seluruh vaksin yang diberikan didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Nantinya para Kasatwil atau Kapolres akan mendistribusikan vaksin tersebut ke daerah yang masyarakatnya belum tersentuh vaksin. 

“Hari ini, bertempat di RS Bhayangkara, Denpasar kami menyerahkan 2.826 vial vaksin kepada petugas Urkes yang ada di sembilan Polres. Satu vial vaksin terdiri dari 10 dosis. Jadi, targetnya adalah 28.260 orang akan divaksin,” kata Kombes dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF.

Perwira melati tiga di pundak ini kemudian merinci jumlah vaksin yang diberikan ke masing-masing Polres.

Polresta Denpasar mendapat vaksin sebanyak 314 vial,  Polres Tabanan mendapat 341 vial, Polres Jembrana 254 vial, Polres Buleleng mendapat 736 vial dan Polres Gianyar mendapat 379 vial.

Kemudian Polres Badung mendapat vaksin sebanyak 150 vial dan Polres Klungkung menerima 125 vial. Sedangkan Polres Bangli dan Polres Karangasem masing-masing menerima 210 dan 317 vial.

Menurut Kombes Nyoman Edy, peran serta Polri dalam program percepatan vaksinasi kepada masyarakat  disebut dengan istilah “Respon Vaksinasi”. 

Program ini diharapkan mampu mempercepat capaian target vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Dalam pelaksanaannya, kerjasama lintas sektoral segenap unsur terkait di lapangan akan menunjang keberhasilan program ini, tentu masyarakat juga diharapkan

dapat secara maksimal berpartisipasi, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity)  masyarakat Bali terhadap covid-19 secepatnya dapat dicapai.

Dengan demikian upaya pemulihan ekonomi juga akan semakin mudah dilaksanakan,” terang Kabid Dokkes Kombes  dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF.

Dia pun berharap agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Jangan lupa terapkan selalu 5M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi interaksi dan mobilisasi,” tandasnya. 

DENPASAR – Polda Bali menyalurkan 28.260 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, Sabtu (12/6) ke jajaran Polres dan Polsek.

Ribuan vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin. Pemberian vaksin juga merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Targetnya, Bali segera masuk zona hijau. Terlebih dalam waktu dekat, Polri akan memperingati hari jadinya yang ke-75 pada 1 Juli mendatang. 

Kabid Dokkes Polda Bali Kombes  dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF. mengatakan, seluruh vaksin yang diberikan didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Nantinya para Kasatwil atau Kapolres akan mendistribusikan vaksin tersebut ke daerah yang masyarakatnya belum tersentuh vaksin. 

“Hari ini, bertempat di RS Bhayangkara, Denpasar kami menyerahkan 2.826 vial vaksin kepada petugas Urkes yang ada di sembilan Polres. Satu vial vaksin terdiri dari 10 dosis. Jadi, targetnya adalah 28.260 orang akan divaksin,” kata Kombes dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF.

Perwira melati tiga di pundak ini kemudian merinci jumlah vaksin yang diberikan ke masing-masing Polres.

Polresta Denpasar mendapat vaksin sebanyak 314 vial,  Polres Tabanan mendapat 341 vial, Polres Jembrana 254 vial, Polres Buleleng mendapat 736 vial dan Polres Gianyar mendapat 379 vial.

Kemudian Polres Badung mendapat vaksin sebanyak 150 vial dan Polres Klungkung menerima 125 vial. Sedangkan Polres Bangli dan Polres Karangasem masing-masing menerima 210 dan 317 vial.

Menurut Kombes Nyoman Edy, peran serta Polri dalam program percepatan vaksinasi kepada masyarakat  disebut dengan istilah “Respon Vaksinasi”. 

Program ini diharapkan mampu mempercepat capaian target vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Dalam pelaksanaannya, kerjasama lintas sektoral segenap unsur terkait di lapangan akan menunjang keberhasilan program ini, tentu masyarakat juga diharapkan

dapat secara maksimal berpartisipasi, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity)  masyarakat Bali terhadap covid-19 secepatnya dapat dicapai.

Dengan demikian upaya pemulihan ekonomi juga akan semakin mudah dilaksanakan,” terang Kabid Dokkes Kombes  dr. A. Nyoman Edy P.W., DFM., SpF.

Dia pun berharap agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Jangan lupa terapkan selalu 5M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi interaksi dan mobilisasi,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/