DENPASAR-Meski mendapat banyak perlawanan dan intimidasi dari sejumlah oknum aparat, hal ini tak membuat Komunitas Gerak Lawan surut dan mundur.
Sebaliknya, para aktivis ini menyatakan akan terus berjuang demi kepentingan harkat martabat kehidupan dan tanggungjawab terhada bumi dan negeri.
Seperti ditegaskan, salah satu aktivis Gerak Lawan, Nyoman Mardika.
Ditemui di Denpasar, Sabtu (13/10), Mardika tak menampik dengan derasnya perlawanan terhadap aksi mereka.
Bahkan, terhadap aksi intimidasi saat aksi tolak IMF-WB 2018, Mahardika juga menyayangkan sikap aparat yang terlalu berlebihan menyikapi gerakan ini.
Dimana kaum yang berbeda pendapat dianggap sebagai pengganggu yang tidak peduli dengan kedamaian.
“Justru yang kami perjuangakn adalah melawan penindasan menyelamatkan ekologi.
Kami semua di sini ingin damai,” tandasnya.