MANGUPURA – Bukan hanya dalam ruangan perkantoran Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung yang berisi fasilitas audio.
Kompleks taman Puspem Badung pun dirancang dengan peranti audio atau speaker yang mengelilingi taman. Sedikitnya ada 110 pelantang suara (speaker).
“Ini ide dari Bapak Bupati,” kata Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung, I Wayan Puja.
Pemasangan garden speaker pun mengitari areal seluruh Puspem Badung. Bahkan, hingga di seputaran taman di areal Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati dan Wakil Bupati.
Selain berfungsi untuk sarana informasi, pelantang suara ini juga untuk memberi hiburan kepada masyarakat dengan lantunan-lantunan musik saat berkunjungan ke Puspem.
Apalagi pada akhir pekan Puspem selalu ramai pengunjung, baik untuk berolahraga atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga.
“Fungsinya nanti bermacam-macam. Bisa juga nanti untuk pengeras suara saat Puja Trisandya. Kami akan minta petunjuk dulu kepada pimpinan,” terang Puja.
Pengadaan garden speaker tersebut bersumber dari APBD Perubahan tahun 2018. Nilai anggarannya tak bisa dibilang kecil. Kurang lebih Rp 1,8 miliar.
Speaker ini nantinya akan dikendalikan melalui pusat kontrol di Sekretariat Daerah atau Kantor Bupati Badung.
Targetnya, sebelum akhir tahun garden ratusan speaker ini sudah bisa dipergunakan, sehingga awal tahun 2019 mendatang sudah berfungsi secara penuh.
“Saat ini garden speaker ini tengah dipersiapkan. Mudah-mudahan Minggu ini kita bisa uji coba,” pungkasnya.
MANGUPURA – Bukan hanya dalam ruangan perkantoran Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung yang berisi fasilitas audio.
Kompleks taman Puspem Badung pun dirancang dengan peranti audio atau speaker yang mengelilingi taman. Sedikitnya ada 110 pelantang suara (speaker).
“Ini ide dari Bapak Bupati,” kata Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung, I Wayan Puja.
Pemasangan garden speaker pun mengitari areal seluruh Puspem Badung. Bahkan, hingga di seputaran taman di areal Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati dan Wakil Bupati.
Selain berfungsi untuk sarana informasi, pelantang suara ini juga untuk memberi hiburan kepada masyarakat dengan lantunan-lantunan musik saat berkunjungan ke Puspem.
Apalagi pada akhir pekan Puspem selalu ramai pengunjung, baik untuk berolahraga atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga.
“Fungsinya nanti bermacam-macam. Bisa juga nanti untuk pengeras suara saat Puja Trisandya. Kami akan minta petunjuk dulu kepada pimpinan,” terang Puja.
Pengadaan garden speaker tersebut bersumber dari APBD Perubahan tahun 2018. Nilai anggarannya tak bisa dibilang kecil. Kurang lebih Rp 1,8 miliar.
Speaker ini nantinya akan dikendalikan melalui pusat kontrol di Sekretariat Daerah atau Kantor Bupati Badung.
Targetnya, sebelum akhir tahun garden ratusan speaker ini sudah bisa dipergunakan, sehingga awal tahun 2019 mendatang sudah berfungsi secara penuh.
“Saat ini garden speaker ini tengah dipersiapkan. Mudah-mudahan Minggu ini kita bisa uji coba,” pungkasnya.
